Hari ini Dimulai, Progam Makan Bergizi Gratis Belum Bisa Dilaksanakan di Sumatera Selatan, ini Penyebabnya

Hari ini Dimulai, Progam Makan Bergizi Gratis Belum Bisa Dilaksanakan di Sumatera Selatan, ini Penyebabnya

Progam Makan Bergizi Gratis Belum Bisa Dilaksanakan di Sumatera Selatan--

LINGGAUPOS.CO.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini Senin 6 Januari 2024 mulai dilaksanakan secara nasional. Namun belum bisa dilaksanakan di Provinsi Sumatera Selatan.

Pasalnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) juga Pemkab dan Pemkot di Sumatera Selatan, belum mendapatkan arahan dari pusat.  

Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi mengatakan, soal makan gratis ini Pemprov masih berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN). 

Begitu pula Kodam dan Kepolisian, sebagai pelaksana di lapangan.

BACA JUGA:Senin 6 Januari 2025 Program Makan Bergizi Gratis Siap Dimulai, Segini Nominalnya

"Paling tidak tanggal 6 sudah bisa jalan. Kalau tidak, kita tunggu lagi arahan dari BGN," jelas Elen dikutip dari sumateraekspres.id, Senin 6 Januari 2024.

Dijelaskan Pj Gubenur kendati belum ada arahan dari BGN namun sudah disiapkan anggaran di APBD.

"Tapi kita bersama Pak Sekda tetap menyiapkan dukungan APBD jika diperlukan, dengan semampu kita," ia menjelaskan. 

Begitu juga di Lubuk Linggau, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lubuk Linggau, Firdaus Abky menjelaskan belum mendapat petunjuk kapan dimulainya program MBG di Lubuk Linggau.

BACA JUGA:5 Khasiat Jagung yang Jarang Diketahui, Pengganti Nasi di Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran

Ia mengaku masih menunggu petunjuk, kapan akan dimulai atau kapan akan dilaksanakan uji coba program tersebut di Lubuk Linggau.

"Makanya kami belum bisa memastikan, kapan akan diuji coba maupun kapan akan dilaksanakan. Kita saat ini masih menunggu petunjuk dari pusat," jelas Firdaus Abky dikutip dari koranlinggaupos.id, Senin 6 Januari 2024.

Namun dia mengakui sudah diminta data jumlah anak sekolah dari TK-PAUD hingga SMA.

"Selebihnya belum ada, baik rapat teknis atau petunjuk belum ada. Kita pun sampai saat ini masih menunggu," tegasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: