Jenasah Tersangka Penembak Anak Mantan DPRD Meninggal Dunia Belum Juga Diterima Keluarga

Seperti diketahui sebelumnya, bahwa tersangka Effendi ditangkap massa saat membobol ruko di Kepahiang pada Selasa 24 Desember 2024.

Namun ia diketahui juga adalah buronan Polres Musi Rawas dalam kasus penembakan terhadap PNS guru bernama Jimmy Pranata.

Penembakan yang menyebabkan korban cacat, yakni sulit untuk melakukan buang air kecil, sehingga dibantu dengan alat kesehatan, terjadi pada Minggu, 7 Januari 2024 pukul 05.00 WIB.

Kronologis kejadiannya, korban yang merupakan PNS Guru selesai mengeluarkan mobil di depan rumah orang tuanya yang saat itu masih caleg dari Golkar. 

BACA JUGA:Lowongan Kerja di Clean Cure Palembang

Tiba-tiba datang pelaku dan salah seorang bertanya kepada korban. "Nak Kemano".  Lalu korban itu menjawab "ini rumah Bapak Aku”.

Tiba-tiba salah seorang pelaku menembak korban 2 kali diduga menggunakan senjata api rakitan (Senpira). Tembakan pelaku mengenai perut kanan korban dan paha kiri. 

Setelah itu korban berteriak minta tolong dan warga yang pulang dari Salat Subuh berdatangan membantu. Sementara para pelaku melarikan diri ke arah Tugumulyo.

Akibat kejadian penembakan tersebut korban mengalami luka tembak pada perut sebelah kanan dan paha sebelah kiri.

BACA JUGA:Ini 6 Dokumen untuk Isi DRH NI, Peserta PPPK 2024 Tahap 1 Wajib Simak, Jangan Salah Ukuran File

Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit Siti Aisyah Kota Lubuk Linggau untuk mendapat perawatan.

Bahkan korban Jimmy Pranata harus berkali-kali harus menjalani operasi pengobatan.

Perampokan di Kepahiang

Sementara itu, Effendi juga diketahui bersama 2 orang temannya, masuk ke ruko manisan milik warga di Meranti Jaya, Ujan Mas, Kepahiang, Bengkulu, Selasa 24 Desember 2024.

BACA JUGA:Info Lowongan Kerja di Sweet Boobelly Palembang

Para perampok ini masuk ke lantai dua ruko melalui jendela samping, dan berhasil masuk ke dalam ruko.

Sumber: