Perkelahian Pemuda Mabuk Tuak Vs Mabuk Aibon di Lubuk Linggau, 1 Luka Tusuk

Perkelahian Pemuda Mabuk Tuak Vs Mabuk Aibon di Lubuk Linggau, 1 Luka Tusuk

Ari Saputra, tersangka penusukan di Lubuk Linggau--

LINGGAUPOS.CO.ID – Dua pemuda mabuk berkelahi di Lubuk Linggau, yang menyebabkan 1 mengalami luka tusuk. Selain itu, 1 orang lagi harus masuk bui.

Korbannya adalah Hasan Basri  alias Asan (22) warga Jalan Harapan Kecamatan Lubuk linggau Timur ll Kota Lubuk Linggau.

Asan menderita luka tusuk di punggung sebelah kiri dengan kedalaman 5 CM. Bahkan harus menjalani perawatan di RS.

Sementara pelakunya, Ari Saputra (21) warga Jalan Perintis RPH RT.02 Kelurahan Jogoboyo Kecamatan Lubuk Linggau Utara ll Kota Lubuk Linggau.

BACA JUGA:4 Fakta Mengenai Racun Putas yang Dijadikan Ipar Adalah Maut di Palembang untuk Bunuh Adik Dicampur Jamu

Kasus perkelahian berakhir penusukan ini, terjadi Rabu 28 Agustus 2024 sekitar pukul 02.00 WIB, di Jalan Garuda Kelurahan Pasar Permiri Kecamatan Lubuk Linggau Barat ll Kota Lubuk Linggau.

Kapolres Lubuk Linggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan didampingi Kanit Pidum Ipda Suwarno menjelaskan kronologis kejadiannya.

Awalnya, tersangka Ari Saputra bersama temannya Madi (25) dan Rian (24) sedang mabuk-mabukan minum tuak.

Kemudian melintas korban lewat sambil memegang lem Aibon dan diduga masuk. Asan kemudian menendang tuak yang berada di lantai depan pelaku.

BACA JUGA:Hasil Autopsi Pelajar SMP Tewas Diberi Jamu Beracun Ipar Adalah Maut di Palembang

Tidak terima, tersangka Ari langsung menegur. "San apo mintak maaf apo sengajo.” Namun dijawab Asan "Ai cuma tuak be, apo kendak kau ku turut".

Lalu korban Asan menarik badan tersangka  dan mengajak berkelahi sambil berkata "Pilat bak kau pilat mak kau." 

Ditantang seperti itu, tersangka Ari mengatakan "Baseng men kau nak ngajak belago."  Kemudian Asan mengajak pelaku ke arah pinggir jalan. 

Ketika Asan berbalik badan menuju jalan, Ari mengambil pisau di pingganya, langsung menusuk punggung sebelah kiri korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: