HP Korsleting Sebabkan 2 Rumah Terbakar di Lubuk Linggau, Berikut Penjelasan Polisi

HP Korsleting Sebabkan 2 Rumah Terbakar di Lubuk Linggau, Berikut Penjelasan Polisi

Polisi saat olah TKP kebakaran di Lubuk Linggau yang diduga disebabkan korsleting HP yang dicas--

LINGGAUPOS.CO.ID – Diduga akibat korlseting HP yang sedang dicas, 2 rumah di Lubuk Linggau ludes terbakar, Kamis 19 Desember 2024 sekitar pukul 15.40 WIB.

Kedua rumah tersebut Jalan Karya II, RT.06, Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II Kota Lubuk Linggau.

Imbas kebakaran ini, menyebabkan tiga keluarga kehilangan tempat tinggal, yakni Mirtunida (60) dan anaknya Ade Sunandar dan Sabda (35). Kemudian Heryanto alias Totong dan Dofa (28) serta Sri. 

Selain itu, juga ikut terbakar sepeda motor Honda Grand di kediaman Mirtunida. Kemudian semua isi rumah para korban juga terbakar, seperti perbotan dan alat rumah tangga dan elektronik.

BACA JUGA:Bonceng 3, Pelajar di Musi Rawas Tewas Tabrakan, Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan

Kapolres Lubuk Linggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan menjelaskan kebakaran diduga akibat korsleting.

“Diduga akibat korsleting HP yang sedang dicas,” jelasnya kepada LINGGAUPOS.CO.ID.

Pihaknya menduga seperti itu, karena sebelumnya kejadian menurut keterangan saksi Ade Sunandar, ia sedang mengecar HP di dalam kamarnya.

“Setelah dicas HP ditinggal oleh saksi Ade Sunandar di dalam kamarnya. Namun selang beberapa lama, Ibu Mirtunida melihat api dari kamar depan,” jelas Kasat Reskrim.

BACA JUGA:Saat Tidur Ibu dan Anak di Muara Lakitan Musi Rawas Disabar Petir, Begini Kondisinya

Kemudian api dengan cepat dan seketika menyambar ke kiri dan kanan rumah, sehingga rumah  Totong dan Sri ikut terbakar.

Ditambahkan Kasat Reskrim api baru berhasi dipadamkan petugas Damkar pada sekitar pukul 16.45 WIB. 

“Tidak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai ratusan juta,” tambah Kasat Reskrim.

Berkaitan dengan kejadian ini, Kasat Reskrim juga menghimbau agar warga berhati-hati saat mengecas HP, karena sudah terbukti ada kejadian kebakaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: