Potensi Cuaca Ekstrim Akibat Musim Hujan, Tugumulyo Mura Tertinggi
Potensi Cuaca Ekstrim Akibat Musim Hujan--Pixabay.com
LINGGAUPOS.CO.ID - Seluruh wilayah Sumatera Selatan telah memasuki musim hujan, dengan curah hujan tinggi diprediksi berlanjut hingga Dasarian III November 2024.
Kondisi ini memerlukan kewaspadaan terhadap potensi kejadian ekstrim dan bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi.
Kondisi Terkini Iklim Sumatera Selatan
Pada Dasarian II November 2024, curah hujan di Sumatera Selatan sebagian besar berada pada kategori Menengah (50-150 mm).
BACA JUGA:Viral, Demi Konten TikTok ART Pakai Baju dan Barang Majikan Tanpa Izin
Namun, beberapa wilayah seperti Lubuk Linggau, OKU Selatan bagian selatan, Musi Rawas bagian barat, dan Empat Lawang bagian barat mengalami curah hujan kategori Tinggi (151-300 mm).
Sementara itu, wilayah seperti Banyuasin bagian tengah dan OKI berada pada kategori Rendah (<50 mm). Curah hujan tertinggi: Pos Hujan Srikaton, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas (Mura), dengan angka 267 mm.
Sifat hujan: Bervariasi dari Bawah Normal hingga Atas Normal. Hari Tanpa Hujan (HTH): Sebagian besar wilayah Sumatera Selatan masih menerima hujan.
Namun, daerah seperti Palembang, Ogan Ilir, dan sebagian kecil OKI mengalami HTH kategori Sangat Pendek (1-5 hari). Rekor HTH terpanjang tercatat di Pos Hujan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, dengan durasi 5 hari.
BACA JUGA:BRI UMKM Expo(RT) 2025, Ajang Digitalisasi dan Ekspansi Pasar Global UMKM, Buruan Daftar
Kondisi Dinamika Atmosfer
Indeks ENSO: Pada Dasarian I November 2024, indeks ENSO berada di -0.20, menunjukkan kondisi La Nina yang menyebabkan suhu laut Pasifik ekuator lebih dingin dari biasanya. La Nina ini diperkirakan berlangsung hingga Maret 2025.
Indeks IOD: Berada di -0.49, mengindikasikan IOD negatif. Kondisi ini diprediksi kembali ke fase netral pada akhir November 2024 dan berlanjut hingga pertengahan 2025.
Aliran udara: Angin timuran masih mendominasi wilayah selatan Indonesia dengan adanya belokan angin di sekitar ekuator dan tekanan rendah di perairan barat Sumatera.
BACA JUGA:Beli Tiket Pesawat Pakai BriMo, Bisa Dapat Poin Reward
Madden-Julian Oscillation (MJO) diprediksi tidak aktif di wilayah Indonesia, tetapi gelombang Rossby berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan pada Dasarian II November 2024.
Peluang Curah Hujan Dasarian III November 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: