Sehari Sebelum Membunuh Seharusnya Dibawa ke RSJ, Berikut 5 Fakta Ayah Bunuh Anak Kandung di Mura
Tersangka bunuh anak Sumari (duduk) saat diamankan petugas--
Hal itu tersejadi sejak 16 November 2024. Yang diketahui Sumawan sesuai laporan dari adiknya yakni Supar yang rumahnya berdekatan dengan Sumari.
Sumari beteriak tengah malam, dengan alasan takut ada yang hendak membunuhnya.
BACA JUGA:Begal Motor yang Tendang Korbannya Diringkus Tim Macan Linggau, ini Pengakuannya
Karena itu juga menjadi alasan Sumari mengumpulkan batu di dalam rumahnya, yang kemudian dijadikan alat untuk membunuh anak kandungnya sendiri.
Seperti diceritakan Elia Wati sebelum kejadian suaminya mengumpulkan batu di dalam rumah. Ketika ditanya alasannya untuk jaga diri dari orang jahat.
4. Sehari Sebelum Membunuh Seharusnya Dibawa ke RSJ
Sumawan menceritakan, kakaknya diperbolehkan pulang dari RSJ Seoprapto Bengkulu dengan catatan harus kontrol.
BACA JUGA:Pengakuan 3 Tersangka yang Dikepung Massa di Lubuk Linggau, ini Rencana Mereka
Rencanyanya kontrol dilakukan pada Senin 18 November 2024 atau sehari sebelum Sumari membunuh anaknya sendiri.
Hanya saja, saat hendak dibawa ke Bengkulu, bahkan mobil travel datang, tersangka Sumari tidak mau keluar rumah. Sehingga kontrol tidak bisa dilakukan.
5. Penjelasan Kepala Puskesmas Megang Sakti
Kepala Puskesmas Megang Sakti dr Sukoco menjelaskan pada Kamis 14 Nopember 2024 pukul 13.30 WIB, ia bersama tim paramedic melakukan monitoring pasca perawatan kepada Sumari.
BACA JUGA:Ketahuan Bobol Rumah Kosong di Lubuk Linggau, 3 Orang Dimassa, 1 Tidak Sadarkan Diri
Saat itu itu kondisinya pasien stabil, bahkan Sumari rutin minum obat dari RSJ Seoprapto Bengkulu. Bahkan obat yang diberikan pada hari itu, yakni Olanzapine 5mg masih tersisa 4 tablet.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: