Mulai 2025 Pemerintah Gratiskan Medical Check Up Bagi yang Ulang Tahun, Simak Infonya

LINGGAUPOS.CO.ID- Mulai tahun 2025 pemerintah Indonesia bakal meluncurkan medical check up gratis bagi masyarakat yang sedang berulang tahun.

Program pemeriksaan kesehatan atau medical check up gratis akan berlaku mulai 2025, saat ini Kementerian Kesehatan sedang menyiapkan program skrining gratis tersebut.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, program skrining  kesehatan gratis  ini akan dijalankan sebagai upaya deteksi dini dan mencegah penyakit sesuai dengan kategori usia.

Kata Budi, program pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan hadiah ulang tahun dari negara untuk masyarakat Indonesia.

BACA JUGA:Ribuan Masyarakat Ikuti Seminar Diadakan Ummi Wisata Travel Lubuk Linggau, Berhadiah Paket Umrah

“Skrining ini adalah hadiah ulang tahun dari negara kepada masyarakat. Ini dilakukan setiap hari ulang tahun untuk memastikan kesehatan bisa terpantau secara dini,” ujarnya dikutip LINGGAUPOS.CO.ID pada Sabtu, 16 November 2024.

Menkes Budi juga menegaskan bahwa program ini berbeda dengan program yang sudah ada pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang memiliki fokus pada 14 jenis penyakit.

Empat belas jenis penyakit tersebut yaitu diabetes melitus, hipertensi, stroke, jantung, kanker serviks, kanker payudara, tuberculosis (TBC), anemia, kanker paru, kanker usus, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), talasemia, hipotiroid congenital dan hepatitis.

Sementara, skrining ulang tahun dirancang untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit sesuai golongan usia.

BACA JUGA:Lowongan Kerja di MR Speak Palembang, Batas Akhir Sampai 18 November 2024

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas deteksi dini dan meminimalkan risiko kematian dan kecacatan akibat masyarakat.

Skrining Kesehatan Gratis Ulang Tahun ada 4 Kategori

Lebih lanjut, Budi menjelaskan jika skrining ulang tahun akan dikategorikan dalam empat golongan usia, yakni skrining usia balita, usia remaja, dewasa dan lansia.

Nah, pada skrining balita akan fokus pada deteksi dini penyakit bawaan lahir, seperti hipotiroid congenital. Penyakit ini bisa diobati jika teridentifikasi sejak dini.

BACA JUGA:Peringati Hari Pahlawan 2024, PT Barasentosa Lestari Bersama Pelajar SMAN 3 Muratara Gelar Penanaman Pohon

Sumber: