Warga Mura Curi 60 Pohon Sawit yang Sudah Ditanam, Perusahaan Rugi Rp9 Juta

Warga Mura Curi 60 Pohon Sawit yang Sudah Ditanam, Perusahaan Rugi Rp9 Juta

Tersangka Karde alias Kardo dan barang bukti bibit sawit yang dicabut--

LINGGAUPOS.CO.ID – Karde alias Kardo (30), warga Dusun II, Desa Durian Remuk, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (mura) diduga mencuri pohon sawit yang sudah ditanam.

Bahkan sudah 60 batang pohon sawit yang dicuri oleh Kardo bersama rekannya yang sudah ditangkap, pada Kamis 12 September 2024 sekitar pukul sekitar pukul 10.20 WIB.

Pencurian itu mereka lakukan di lahan PT Sumatera Agro Tehnik (SAT) Dusun I, Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura. 

Tersangka Karde alias Kardo ditangkap di sebuah pondok dekat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Simpang Gegas Temuan, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Kabupaten Mura, Minggu 13 Oktober 2024 sekitar pukul 01.00 WIB.

BACA JUGA:Buron 9 Bulan, Wanita ini Diringkus Tim Macan Linggau, Ternyata Residivis

Dari tersangka Kardo diamankan barang bukti sebilah parang panjang, satu helai celana panjang warna hitam, satu helai baju kaos warna putih dan dua batang kelapa sawit.

Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Muara Beliti, Iptu Subardi didampingi Kanit Reskrim, Ipda Julpin L Pakpahan, menjelaskan kronologis kasusnya.

Awalnya tersangka Kardo bersama rekannya R (sudah ditangkap) mendatangi lokasi kejadian dengan menggunakan sepeda motor.

Tiba di TKP pelaku mencongkel/menggali batang kelapa sawit (bibit), yang sudah ditanam dengan menggunakan alat linggis dan parang.

BACA JUGA:Warga Durian Remuk Mura Miliki 45 Paket Sabu, Diancam Denda Rp800 Juta

Kemudian mereka membawa batang kelapa sawit (bibit), tersebut ke dalam kebun karet warga.

Di sana tersangka pelaku memangkas dahan / pelapah kelapa sawit tersebut lalu dimasukan keadalam karung.

Mereka selanjutnya pelaku pergi meninggalkan TKP dengan membawa batang kelapa sawit (bibit) sebanyak 60 batang. 

Sementara itu, pihak PT SAT melapor ke Polsek Muara Beliti, karena mereka kehilangan pohon sawit yang sudah ditanam dan menderita kerugian Rp9 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: