Untung Anak-anak Main di Luar, Kisah Keluarga di Lubuk Linggau yang Rumahnya Tertimpa Pohon

Untung Anak-anak Main di Luar, Kisah Keluarga di Lubuk Linggau yang Rumahnya Tertimpa Pohon

Satu unit rumah di Lubuk Linggau tertimpa pohon saat hujan angin melanda. Untungnya insiden ini tidak menelan korban--

LINGGAUPOS.CO.ID –  Agus warga RT 3 Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II bersyukur karena pada saat bencana pohon tumbang menimpa rumahnya Jumat 12 Oktober 2024 lalu anak-anaknya berada sedang di luar.

Akibat peristiwa ini, kediaman Agus mengalami kerusakan hingga 80 persen.

Korban Agus menjelaskan kronologis kejadian bermula hujan angin sekitar pukul 16.30 WIB sehingga pohon akasia roboh menimpa rumah dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa.

Dia mengaku menempati rumah tersebut sejak tahun 2007 hingga saat ini.

BACA JUGA:Usai Hujan Deras, Rumah Lansia di Purwodadi Mura Terbakar

"Biasanya anak-anak main di dalam rumah dan kebetulan anak-anak pada saat itu lagi main di luar rumah sehingga dua rumah kami mengalami kerusakan hingga 80 persen,” cerita Agus.

Ketua RT 3, M Fitri Manan kepada LINGGAUPOS.CO.ID menjelaskan kemarin kurang lebih jam 5 sore bahwa ada satu pohon akasia menimpah rumah milik Agus warga RT 3 Kelurahan Cereme Taba.

"Semua ini bukan kehendak kita melainkan kehendak yang maha kuasa, jadi kita sudah bermusyawarah untuk membantu saudara kita yang tertimpa musibah,"katanya.

Dikatakannya, pemerintah dan masyarakat saling bahu membahu membantu penyelesaian masalah ini.

BACA JUGA:3 Rumah di Lubuk Linggau Rusak, 1 Luka-luka Akibat Angin Kencang

"Alhamdulillah kemarin malam Pak Camat, Pak Lurah, Damkar, Dinas Sosial sudah meninjau lokasi korban rumah yang tertimpa pohon,"ungkapnya.

"Insya Allah kita selesaikan dulu masalah ini, diluar politik dan siapapun bisa membantu karena sebagai bentuk sifat kemanusiaan,"jelasnya.

Lanjutnya, sementara saudara Agus bersama keluarga tinggal dirumah kosong tidak jauh dari rumahnya sehingga sementara ini bisa untuk ditempati sembari menunggu selesai perbaikan rumah yang tertimpa pohon.

"Ada satu kepala keluarga yang berjumlah lima orang dan rumah di sebelahnya kebetulan lagi pulang ke dusun dan kami berusaha semaksimal mungkin untuk membantu sehingga tidak terjadi lagi kejadian seperti ini,"tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: