Polisi Italia Selidiki Simone Inzaghi Pelatih Inter Milan Terkait Kasus ini

Polisi Italia Selidiki Simone Inzaghi Pelatih Inter Milan Terkait Kasus ini

Simone Inzaghi Diperiksa Polisi--instagram: simoneinzaghi_

LINGGAUPOS.CO.ID - Polisi Italia baru-baru ini melakukan pemeriksaan terhadap manajer Inter Milan, Simone Inzaghi, sebagai bagian dari penyelidikan kriminal yang melibatkan kelompok penggemar "ultra" klub tersebut. 

Meskipun diperiksa, Inzaghi bukanlah subjek penyelidikan, melainkan diinterogasi sebagai saksi. Penyidikan ini berkaitan dengan dugaan keterlibatan penggemar ultra dengan organisasi kejahatan terorganisir, yang telah mengguncang dunia sepak bola Italia.

Penangkapan Penggemar Ultra

Minggu lalu, polisi Italia menangkap 19 penggemar ultra dari Inter Milan dan AC Milan. Para penggemar ini diduga memiliki hubungan dengan 'Ndrangheta, kelompok mafia yang berasal dari wilayah Calabria, Italia Selatan. 

BACA JUGA:Kisah 3 Anak di Lubuk Linggau yang Rumahnya Diterjang Angin, Hidup Pas-pasan, Butuh Bantuan Pemerintah

Penangkapan ini merupakan bagian dari operasi besar untuk mengungkap keterlibatan jaringan kriminal dalam aktivitas penggemar sepak bola di Italia. 

Kelompok ultra ini sering dianggap memiliki pengaruh besar di kalangan penggemar, namun hubungan mereka dengan kejahatan terorganisir telah menjadi perhatian serius pihak berwenang.

Simone Inzaghi dan Permintaan Tiket

Dalam surat perintah penangkapan sepanjang 568 halaman, jaksa mengungkapkan adanya percakapan antara Simone Inzaghi dengan Marco Ferdico, seorang ultra senior Inter Milan. 

BACA JUGA:Pasutri Asal Lampung Kompak Lakukan Aksi Penipuan Berakhir Ditangkap di OKU Timur, Begini Kelakuannya

Ferdico diduga menghubungi Inzaghi menjelang final Liga Champions UEFA 2023, meminta sang manajer agar mendesak direktur klub memberikan lebih banyak tiket kepada kelompok penggemar ultra. Meskipun begitu, peran Inzaghi di sini masih sebatas sebagai saksi, bukan tersangka.

Kasus Penggemar dan Hubungan dengan Klub

Jaksa menyatakan bahwa baik Inter Milan maupun AC Milan adalah pihak yang dirugikan dalam kasus ini. 

Mereka menekankan bahwa klub-klub tersebut perlu lebih berhati-hati dalam mengelola hubungan mereka dengan penggemar ultra, guna mencegah infiltrasi kelompok kriminal di masa mendatang. 

BACA JUGA:HP Nokia 8 Pro Punya Desain Premium dan Performa Tangguh, Ini Speknya

Hal ini menjadi sinyal kuat bagi klub-klub sepak bola di Italia untuk mereformasi sistem pengelolaan penggemar agar terhindar dari masalah yang serupa.

Reaksi Klub dan Kerjasama dengan Pihak Berwenang

Menanggapi situasi ini, Inter Milan memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut mengenai proses penyelidikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: