Sanksi Terhadap Persib Bandung Akibat Kericuhan Suporter di Laga Kontra Persija

Penutupan Sebagian Tribun: Selain larangan dua pertandingan tanpa penonton, Persib juga dijatuhi hukuman penutupan sebagian tribun selama tiga pertandingan berikutnya, yaitu penutupan tribun utara dan tribun selatan.

Sanksi ini bertujuan untuk memberikan efek jera serta mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

Pernyataan Resmi PSSI

BACA JUGA:Pupuk Subsidi di Sumber Rejo Megang Sakti Musi Rawas Tidak Langka, Direktur Berkah Tani Lakukan Verifikasi

Dalam pernyataan resminya, Komite Disiplin PSSI menyebutkan bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh oknum suporter Persib tidak bisa ditoleransi. 

Berikut rincian pelanggaran yang terjadi:

Penyalaan flare: Jumlah flare yang dinyalakan oleh suporter Persib saat pertandingan cukup banyak, melanggar peraturan keamanan stadion.

Pelemparan botol: Suporter juga melemparkan botol air mineral ke arah petugas keamanan yang bertugas di tepi lapangan.

BACA JUGA:Ramai Pasang Lampu Projie Biled di Honda BeAT, Cek Harganya di Sini

Masuknya Suporter ke Lapangan: Sejumlah suporter masuk ke lapangan pertandingan dan melakukan tindakan penganiayaan terhadap petugas keamanan, yang menyebabkan beberapa di antaranya terluka.

PSSI berharap sanksi ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak agar kejadian serupa tidak terulang.

Tanggapan Manajemen Persib Bandung

Menanggapi sanksi yang dijatuhkan oleh PSSI, Vice President Operation PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, menyampaikan bahwa manajemen Persib menerima keputusan tersebut.

BACA JUGA:Ini yang Viral Curi Kotak Amal Masjid Lubuk Linggau, Ternyata Warga Empat Lawang

Ia menegaskan bahwa insiden kericuhan yang terjadi sangat disayangkan, karena tidak hanya merugikan klub secara finansial, tetapi juga merugikan para Bobotoh, sebutan untuk suporter Persib, yang selalu mendukung tim dengan tertib.

Andang juga menekankan bahwa Persib berkomitmen untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban dalam setiap pertandingan yang mereka selenggarakan. 

Untuk itu, Persib akan bekerja sama dengan pihak kepolisian, panitia penyelenggara, dan komunitas suporter guna memastikan insiden serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.

Sumber: