Batik Durian Lubuk Linggau, Jadi Ciri Khas, Pernah Tebar Pesona di Mancanegara

Batik Durian Lubuk Linggau, Jadi Ciri Khas, Pernah Tebar Pesona di Mancanegara

Batik Durian kini menjadi ciri khas Kota Lubuk Linggau dan bernah berjaya di ajang bergengsi Fashion mancanegara --

LINGGAUPOS.CO.IDBatik Durian menjadi ciri khas Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan. Sesuai namanya batik ini memiliki corak buah durian yang memang banyak ditanam di Kota Lubuk Linggau.

Diketahui setiap 2 Oktober, masyarakat Indonesia selalu memperingati Hari Batik Nasional. Nah untuk Batik Durian Lubuk Linggau bukan hanya dikenal di tingkat lokal maupun Nasional. Namun Batik Durian sudah mulai dikenal di mancanegara.

Bahkan Batik Durian Lubuk Linggau berhasil menebarkan pesona di Milan Fashion Week 2021 dan 2022 di Milan, Italia.

Pada ajang fashion bergengsi tersebut, jenama busana lokal, JYK, memanfaatkan batik durian untuk dijadikan koleksi bertema “Revolutionary Hope” bergaya punk untuk menjamah pasar generasi muda.

BACA JUGA:5 Cara Memperingati Hari Batik Nasional yang Dapat Kita Lakukan

Bagaimana asal usul Batik Durian Lubuk Linggau yang kini mulai dikenal di mancanegara tersebut?

Dikutip LINGGAUPOS.CO.ID,  Rabu, 2 Oktober 2024 Ketua TP PKK Kota Lubuk Linggau periode 20132023 Hj Yetti Oktarina pernah menceritakan kisah dan asal-usul Batik Durian yang menjadi ciri khas kota berslogan Sebiduk Semare.

Menurutnya buah durian mempunyai bentuk yang unik dan menarik perhatian besar ketika dituangkan menjadi motif Batik. Batik Durian Lubuk Linggau dikenal hingga pecinta fesyen dunia.

Ide membuat Batik Durian Lubuk Linggau muncul sejak 2013, ketika awal Hj Yetti mendampingi H SN Prana Putra Sohe menjadi Wali Kota Lubuk Linggau periode pertama (2013-2018).  

BACA JUGA:4 Poin Utama Hari Batik Nasional 2 Oktober 2024, Ditetapkan UNESCO Warisan Budaya Tak Benda

Mantan anggota DPRD Kota Lubuk Linggau itu terus berupaya mencari suatu ciri khas yang bisa dijadikan ikon kota yang dipimpin suaminya.

Saat itu (2013) Kota Lubuk Linggau memang belum memiliki ciri khas khusus. Padahal sebuah kota atau daerah harus punya ciri khas yang menjadi kebanggaan.

Apalagi Lubuk Linggau hingga sekarang dikenal sebagai "Kota Transit" berada persis di persimpangan jalan lintas tengah Sumatera.

Nah melihat latar belakang itulah Hj Yetti Oktarina ingin membuat Kota Lubuk Linggau punya sesuatu yang dapat menjadi ciri khas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: