Dukungan Kepada Rodi Wijaya – Imam Senen Terus Mengalir, Tokoh Masyarakat: ROIS Pas Pimpin Lubuk Linggau

LINGGAUPOS.CO.ID – Ratusan warga Kelurahan Marga Bakti dan Margo Rejo Kecamatan Lubuk Linggau Utara saya menyatakan sikap siap dukung dan menangkan pasangan H Rodi Wijaya-Imam Senen (ROIS) dalam Pilkada Lubuk Linggau 2024. 

Alasannya pasangan H Rodi Wijaya – Imam Senen (ROIS) dinilai pas untuk memimpin Kota Lubuk Linggau 2025-2030. 

Kesiapan masyarakat 2 daerah untuk memenangkan ROIS tersebut disampaikan saat menghadiri kampanye H Rodi Wijaya – Imam Senen pada Minggu, 29 September 2024. 

Pantauan di lapangan disela-sela menyambut pasangan calon, masyarakat gembira gembira menyanyikan lagu ROIS.  

BACA JUGA:ROIS Menggema di Ulu Malus Lubuk Linggau, Coblos Nomor 1 Rodi Wijaya – Imam Seneng Menang

Bahkan tokoh masyarakat setempat, Sunarto dalam Terima kasih mengucapkan terima kasih kepada H Rodi Wijaya dan Imam Senen yang berkenan hadir di tempat mereka.

"H Rodi Wijaya sudah dua kali menjabat Ketua DPRD Kota Lubuk Linggau, sedangkan Imam Senen orang yang birokrasinya sudah berpengalaman.

Jadi menurut saya, memang mereka berdua pasangan yang pas untuk memimpin Kota Lubuk Linggau lima tahun ke depan," ungkap Sunarto memuji latar belakang pasangan ROIS . 

Calon Wali Kota Lubuk Linggau, H Rodi Wijaya dalam orasinya mengatakan dirinya dan Imam Senen mengucapkan terima kasih kepada warga Kelurahan Marga Bakti dan Margorejo yang secara antusias menyambut kehadiran dirinya beserta rombongan.

BACA JUGA:Satu Tahun Masalah Sampah di Lubuk Linggau Tuntas, Begini Skenario Rodi Wijaya – Imam Senen

Dirinya penyampaian kehadirannya ingin memberitahukan kepada masyarakat Lubuk Linggau atas komitmennya untuk memperbaiki sektor pendidikan di Kota Lubuk Linggau. 

Selain itu pasangan ROIS akan mengusahakan pendidikan yang benar-benar gratis, tanpa pungutan apapun, termasuk seragam, sepatu, dan iuran pembangunan. 

“Semua itu akan ditanggung oleh pemerintah ROIS,” ungkap Rodi sapaan akrabnya. 

Ditambahkannya, saat ini masyarakat masih menggunakan kartu BPJS Kesehatan untuk melakukan pengobatan. 

Sumber: