ANBK di SD Negeri 13 Lubuk Linggau Terkendala Peralatan Penunjang, Berharap Bantuan dari Pemerintah

ANBK di SD Negeri 13 Lubuk Linggau Terkendala Peralatan Penunjang, Berharap Bantuan dari Pemerintah

Kepala SD Negeri 13 Lubuk Linggau, Hanafi S.Pd-Endah-LINGGAUPOS.CO.ID

LINGGAUPOS.CO.ID- Menjelang pelaksanaan ujian berbasis komputer atau atau Asesmen Nasional Berbasis komputer (ANBK), namun SD  Negeri 13 Lubuk Linggau kesulitan mendapatkan media berupa  komputer atau laptop maupun notebook.

Seperti diketahui Sekolah Dasar (SD) tak lama lagi akan mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

Dimana pelaksanaan ANBK ini memanfaatkan teknologi seperti komputer, laptop, maupun notebook dalam mengerjakannya.

Lantas untuk dapat melaksanakan ANBK tersebut sekolah yang tidak memiliki fasilitas tersebut mau tidak mau ada atau pun tidak ada harus berupaya mendapatkannya.

BACA JUGA:TK Negeri Pembina 3 Lubuk Linggau Gencar Berikan Pengalaman Wisata Religi Hingga Museum Kepada Murid

ANKB sendiri adalah tes yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Tujuan dilakukannya ANBK untuk mengevaluasi pemahaman siswa dan kinerja kurikulum, dalam hal ini jenjang SD pun juga turut melaksanakan.

Namun, pelaksanaan ANBK di sekolah dasar (SD) tidak semudah yang dibayangkan, terutama bagi sekolah yang tidak memiliki media untuk melaksanakan ANBK.

Kepala SD Negeri 13 Lubuk Linggau, Hanafi S.Pd mengakui pihaknya kesulitan dalam mendapatkan notebook maupun laptop.

BACA JUGA:Jalin Kerja Sama, Langkah Strategis SMK Negeri 1 Muara Uya Menyongsong Era Society 5.0

“Kami ini sekolah kecil, sehingga untuk pelaksanaan ANBK memang kami kesulitan dalam hal alatnya yaitu notebook maupun laptop,” ujarnya kepada LINGGAUPOS.CO.ID pada Senin, 30 September 2024.

Hanafi mengatakan demi terlaksanakannya kegiatan ANBK mereka pun berupaya meminjam ke berbagai tempat.

Ia juga menyampaikan kepada pemerintah terkait agar bisa membantu.

“Kalau memang ada dari pihak lain atau dari pemerintah khususnya,  kami minta tolong untuk kekurangan seperti  notebook atau laptop, pemerintah terkait bisa membantu,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: