Walpri Paslon Pilkada Mura Jangan Diajak Politik Praktis, AKBP Andi Supriadi: Terbukti Ditindak Tegas

Walpri Paslon Pilkada Mura Jangan Diajak Politik Praktis, AKBP Andi Supriadi: Terbukti Ditindak Tegas

Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi meminta Paslon yang mendapat Walpri tidak mengajak anggotanya melakukan politik praktis.--

LINGGAUPOS.CO.ID – Pasangan Calon (Paslon) peserta Pilkada Musi Rawas 2024 akan mendapat pengawal pribadi (Walpri).

Semua Paslon diminta tidak mengajak Walpri yang ditunjuk dari Anggota Polres Musi Rawas berpolitik praktis selama menjalankan tugas.

Penegasan ini disampaikan Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi usai menyerahkan Walpri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Paslon, Senin, 23 September 2024.

Adapun Paslon yang mendapatkan Walpri nomor urut 1 Hj Ratna Machmud – Suprayitno dan nomor urut 2 Hj Suwarti – H Thamrin Hasan.

BACA JUGA:Ramah Pro Nomor 1, SulThan Nomor 2, Paslon Sepakat Pilkada Mura Damai

Masing-masing calon disiapkan 5 Walpri baik Calon Bupati maupun Calon Wakil Bupati yang akan bertugas 24 jam.  

"Tugas Walpri ini 24 jam, namun saya minta tolong kiranya anggota saya ini tidak diajak politik praktis,” tegas AKBP Andi Supriadi.

AKBP Andi Supriadi menambahkan jika dalam menjalankan tugas Walpri ikut berpolitik praktik, masyarakat dapat melaporkan. Jika nantinya Walpri tersebut terbukti berpolitik praktis akan dilakukan penindakan sesuai dengan kode etik kepolisian.

Disisi lain AKBP Andi Supriadi menjelaskan, saat Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Serta Deklarasi Damai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mura Pilkada Tahun 2024, setidaknya 247 personel diterjunkan.

BACA JUGA:Kapolres Mura: Kami Tidak Main-Main, Ada Pelanggaran Pidana Pilkada, Kami Pidanakan

Personil tersebut gabungan dari Polres Musi Rawas dan 9 Polsek jajaran melakukan pengamanan

Pengamanan dipimpin langsung, Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi didampingi Kabag Ops, AKP Roy Zulisrin beserta para Kasat, Kasi dan Kapolsek.

Pengerahan ratusan personil tersebut bertujuan agar pelaksanaan kegiatan rapat pleno berjalan dengan aman, damai, sejuk dan kondusif.

Mengenai teknis pengamanan diakui AKBP Andi Supriadi dibagi 3 menjadi ring. Ring 1 menempatkan personel di dalam tenda tempat rapat pleno, ring 2 menempatkan personel di luar tenda (seputaran), pleno, dan ring 3 personel ditempatkan di jalan guna pengaturan lalu lintas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: