Dengar Musibah Bocah Tenggelam, Bupati Hj Ratna Machmud Minta Puskesmas Muara Lakitan Mura Standby
Tim Basarnas dab BPBD Musi Rawas melakukan pencarian jasad korban. INZET: Tim Kesehatan Puskesmas Muara Lakitan Standby bersama mobil Ambulance--
LINGGAUPOS.CO.ID – Mendapat kabar warganya tenggelam, Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud langsung meminta Puskesmas Muara Lakitan Standby di lokasi kejadian.
Selain itu Bupati Hj Ratna Machmud meminta Sekretaris Daerah untuk berkoordinasi dengan Tim Basarnas dan BPBD Kabupaten Musi Rawas untuk membantu melakukan pencarian.
Diketahui korban tenggelam tersebut atas nama Rizi (2,6) warga Dusun 1 Desa Prabumulih 1 Kecamatan Muara Lakitan.
Korban tenggelam pada Sabtu, 14 September 2024 sekitar pukul 16.30 WIB. Jasad korban hingga Senin, 16 September 2024 belum berhasil ditemukan.
BACA JUGA:Warga Panik, Malam-malam Gajah Rusak Kebun di Mura
“Ibu Bupati langsung minta saya untuk koordinasi dengan BPBD dan Basarnas begitu dapat kabar ada bocah hilang tenggelam di Desa Prabumulih 1. Kepala Dinas Kesehatan atas arahan Bupati juga telah menurunkan tim untuk membantu,” ungkap Sekda Kabupaten Musi Rawas Ali sadikin, Minggu, 15 September 2024.
Saat ini kata Sekda Mobil Ambulance telah Standby dari Puskesmas Muara Lakitan untuk membantu proses evakuasi jika jasad korban telah ditemukan.
Rencananya jika jasad korban ditemukan, pihak keluarga akan membawa ke Kota Lubuk Linggau untuk dimakamkan. "Kapanpun diperlukan Ambulance dari Puskesmas Muara Lakitan siap," ucap Sekda.
Ditambahkan Sekda, Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud atas nama pemerintah daerah mengucapkan turut belasungkawa atas musibah yang dialami warga Desa Prabumulih 1 tersebut.
Bupati Hj Ratna Machmud juga mendoakan agar pihak keluarga selalu diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah.
Pantauan di lapangan, Minggu, 15 September 2024, satu unit mobil ambulance disiapkan pihak Puskesmas Muara Lakitan untuk membantu evakuasi jika korban ditemukan.
Tim Basarnas dan BPBD Kabupaten Musi Rawas juga terlihat berupaya melakukan pencarian sejak Sabtu hingga Senin, 14-16 September 2024.
Hari pertama pencarian dilakukan Tim Basarnas dan BPBD bersama TNI dan Polri dari titik awal tenggelam hingga radius 5 KM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: