Soal Keterlibatan Atasan Security di Palembang yang Tewas Ditembak, Ini Kata Polisi

Soal Keterlibatan Atasan Security di Palembang yang Tewas Ditembak, Ini Kata Polisi

Polisi masih memburu terduga pelaku penembakan security di Palembang hingga tewas.--

LINGGAUPOS.CO.IDPolisi hingga kini masih memburu terduga pelaku penembak Nugroho alias Nunung (51) security di Palembang.

Kasus penembakan warga Griya Srimulya, Kelurahan Srimulya, Kecamatan Sematang Borang hingga tewas itu terjadi Senin, 2 September 2024 sekitar pukul 11.00 WIB.

Korban tewas ditembak di ruko kosong, depan Villa Residence II, Jalan H Azhari, RT 46, RW 07, Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang .

Istri korban saat berada di ruang Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang menyebut jika pelaku penembakan suaminya adalah SA.

BACA JUGA:Istri di Palembang Teriak Nama Pelaku Penembak Suami Depan Jenazah, Jahat Nian Dio

Bahkan pihak keluarga menyebut ada dugaan keterlibatan atasan SA dalam tragedi penembakan terhadap Nunung.

Menanggapi hal ini, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengaku belum dapat memastikan kebenaran informasi tersebut. Aparat kepolisian hingga kini masih fokus mengejar pelaku yang sudah diketahui identitasnya.  

"Belum kesana dulu (atasan korban), kita sekarang fokus memburu pelaku penembakan terhadap korban Nunung yang identitasnya sudah diketahui,” kata Kapolrestabes dikutip dari sumeks.disway.id, Jumat, 6 September 2024.

Diakui Kapolrestabes, anggota di lapangan saat ini tengah bekerja mengungkap kasus kematian Nunung. Ia meminta doa agar dalam waktu dekat terduga pelaku penembakan yang tidak lain rekan sesama profesi dengan korban bisa ditangkap.

BACA JUGA:Pelajar Pembunuhan dan Rudapaksa Siswi SMP di Palembang Masih Bisa Sekolah, Ini Penjelasan Kapolrestabes

Kapolrestabes membeberkan motif yang diduga menjadi akar terjadinya penembakan terhadap korban Nunung.

Hasil penyelidikan sementara, terduga pelaku sakit hati lantaran korban dianggap sering menjadi provokator terhadap pekerja lainnya.

Korban mengajak teman-temannya mendesak bos tempat terduga pelaku bekerja menaikan gaji atau intensif.

Selama ini antara terduga pelaku dan korban saling kenal. Dimana mereka sama-sama security di salah satu perusahaan developer kawasan Kalidoni Kota Palembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: