Ini Program Ekonomi Kerakyatan Yoppy Karim dan H Rustam Effendi

Ini Program Ekonomi Kerakyatan Yoppy Karim dan H Rustam Effendi

Yoppy Karim menyampaikan program ekonomi kerakyatan saat bertemu dengan mayarakat Marga Rahayu--

LINGGAUPOS.CO.ID – H Rachmat Hidayat (Yoppy Karim) dan H Rustam Effendi memiliki program ekonomi kerakyatan yang akan mereka jalankan jika terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Mengenai program ekonomi kerakyatan ini, disampaikan Yoppy Karim saat bertemu dengan warga Kelurahan Marga Rahayu Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II, Selasa 2 September 2024 malam.

Pertemuan ini dilaksanakan di Posko Pemenangan YOKteRUS dan HDCU Asoka, yang dihadiri Ketua Tim Pemenangan H Eddy Syahputra.

Juga hadir Anggota DPRD dari PKS yang juga Ketua Ikatan Keluarga Musi Pramulih Bambang Rubianto.

BACA JUGA:Laskar Santri Sepakat Menangkan Yoppy Karim dan H Rustam Effendi, Janji Lunasi Tunggakan BPJS Kesehatan Rp16 M

Selanjutnya H. Yaudi Anggota DPRD dari Gerindra, Abizar Ketua Tim Saiyo Sakato, tokoh masyarakat yang juga Koordinator Pemenangan Marga Rahayu H Jalaludin.

Yoppy Karim sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas keinginan warga Marga Rahayu menjadikan Yoppy - Rustam memimpin Lubuk Linggau. 

"Kami mohon restu dan doanya, tanggal 27 November nanti, ingati kepala botak dan peci. Kami niat menghibahkan diri menjadikan Linggau Juara, maju dan sejahtera masyarakatnya," ujar Yoppy mengulas. 

Menurutnya, kesejahteraan masyarakat dan pembangunan pemerataan, tidak ada yang pilah pilih ataupun sebutan anak tiri. 

BACA JUGA:Janji Yoppy Karim adalah Janji Herman Deru, Warga Nikan Jaya Deklarasikan Dukungan

Pertumbuhan ekonomi berbasis lokal, yakni UMKM berupa modal usaha kisaran Rp2 juta sampai Rp5 juta dan tidak lagi berurusan dengan koperasi bahkan pinjol. 

Termasuk meningkatkan TPP dari 5 bulan menjadi 14 bulan bagi ASN Pemkot Lubuk Linggau. 

"Kemampuan keuangan daerah itu rupanya bisa, tinggal kepala daerahnya mau atau tidak. Termasuk RT selain insentif ditingkatkan,” jelasnya.

“Juga mendapat dana padat karya Rp20 juta untuk membangun potensi disetiap RT. Seperti gotong royong dan perbaikan ringan dilingkungan masing-masing. Serta pemangku adat, kami pastikan insentif bisa diberikan setiap bulan," tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: