Oknum Guru di Palembang Diduga Aniaya Pelajar, Motifnya Nggak Disangka

Oknum Guru di Palembang Diduga Aniaya Pelajar, Motifnya Nggak Disangka

Seorang pelajar SMP di Kota Palembang diduga dianiaya oknum guru dengan cara dipukul 10 kali-Ilustrasi-

Akibat perbuatan oknum guru berinisial SPS itu, wajah sebelah kiri anaknya menjadi memar dan bengkak.

BACA JUGA:50 Tim Ikuti Gerak Jalan Tingkat Pelajar di Lubuk Linggau, Juri Ungkap Kriteria Penilaian Pemenang

“Karena tidak ada iktikad baik, jadi kami putuskan laporkan ke polisi. Berharap diproses hukum,” harap Fauziah.  

Penyidik Akan Minta Keterangan Saksi 

Kepala SPKT Polrestabes Palembang Kompol Padli membenarkan adanya laporan ibu korban. 

Dikatakannya perkara yang dilaporkan terkait sangkaan Pasal 80 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

BACA JUGA:6 Pelajar MAN 1 Lubuk Linggau Kembali Raih Juara Umum KSM Tahun 2024, Salahsatunya Melaju ke KSM Sumsel

Ditegaskannya dalam kasus ini,  Satuan Reskrim, akan memintai keterangan saksi-saksi untuk melakukan proses penyidikan. 

4 Pelajar di Muratara Dipukul Oknum Guru Pakai Rotan

Kasus pemukulan pelajar oleh guru bukan pertama kali terjadi di Sumatera Selatan. 

Sebelumnya Empat pelajar SD di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) diduga dipikul guru pakai rotan. 

BACA JUGA:4 Cara Membuka HP iPhone yang Terkunci Hanya dengan Nomor Darurat, Yuk Dicoba!

Keempat pelajar itu masing-masing inisial KY, NN, RH dan IQ murid kelas VI SD Negeri Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.

Motifnya sepele, keempat korban terdengar bernyanyi di dalam kelas oleh sang guru. 

Lalu sang guru bernama Apinsa (33) mendatangi keempat pelajar tersebut.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: