Tragis, Berenang di Kolam Hotel Pagaralam, Bocah Asal Lahat Tewas Tenggelam

Tragis, Berenang di Kolam Hotel Pagaralam, Bocah Asal Lahat Tewas Tenggelam

Tragis, Berenang di Kolam Hotel Pagaralam, Bocah Asal Lahat Tewas Tenggelam --dok: polres pagaralam

PAGARALAM, LINGGAUPOS.CO.ID - Seorang bocah berusia 5 tahun asal Lahat tewas saat berenang di kolam hotel yang ada di Pagar Alam, Sumatera Selatan. 

Tragis yang dialami oleh bocah usia 5 tahun, ia tewas pada saat berenang di  kolam renang yang ada di salah satu hotel di Pagar Alam, Sumatera Selatan.

Diketahui bocah tersebut berinisial RSS (5) dilaporkan tewas saat bermain di kolam renang di hotel. Korban ini rupanya warga yang berasal dari Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Peristiwa nahas tersebut terjadi di kolam renang Hotel Orchid Desa Talang Pasai, Kota Pagar Alam pada Minggu 14 Juli 2024 kemarin sekitar pukul 12.30 WIB.

BACA JUGA:Tetangga Tak Menyangka, Mahasiswi Lubuk Linggau Terjun dari Gedung Bank Jambi

Sementara itu, Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Aras Genda mengatakan jika pada saat ini pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Olah TKP dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian dari bocah malang tersebut, “Pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP hari ini,” ujarnya pada Senin, 15 Juli 2024.

Adapun sebelum tenggelam korban diketahui sedang bersama salah satu anak dibawah umur yang lebih tua sempat terlihat masuk ke dalam kolam renang melalui tepi kolam renang.

Kemudian, korban dan salah satu temannya itu bergerak bersama-sama ke tengah kolam renang.

BACA JUGA:Viral, Oknum Polisi Arogan Diduga Main Tangan ke Sopir Truk di Jalan Tol, Netizen Beri Pesan Menohok

Erwin mengatakan, terlihat dari CCTV pada saat berada di tengah kolam, korban kemudian ditinggal oleh temannya yang lebih tua itu.

“Dilihat dari video CCTV, setelah berada di titik tenggelam, teman korban yang lebih tua pergi ke tepian dan meninggalkan korban sendirian di tengah,” jelasnya.

Lantas, saat berenang sendirian dan tanpa pengawasan orang dewasa itulah yang membuat korban akhirnya tenggelam dan harus kehilangan nyawa.

Sebab, kata Erwin, pihak keluarga sendiri terlihat tidak mengetahui saat korban berada di tengah kolam hingga tenggelam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: