Pasca Disatroni Maling, Sisa 2 Kelompok Mahasiswa KKN Bertahan di Selangit Musi Rawas, Ini Penjelasan Camat
Pasca Disatroni Maling, Sisa 2 Kelompok Mahasiswa KKN Bertahan di Selangit Musi Rawas, Ini Penjelasan Camat--
BACA JUGA:Mengenal Fatmawati, Sosok Penjahit Bendera Pusaka Merah Putih yang Dikibarkan Paskibraka
Awalnya pihak dari Universitas Bina Insan Lubuk Linggau datang ke Pemerintah Kecamatan Selangit untuk merealisasikan program KKN mahasiswa.
Rencana pihak Universitas Bina Insan Lubuk Linggau menempatkan peserta KKN itu disambut baik Pemerintah Kecamatan Selangit dengan beberapa pertimbangan.
Diantaranya tema yang diusung KKN mahasiswa Universitas Bina Insan Lubuk Linggau sesuai dengan program yang dijalankan Pemerintah Kecamatan Selangit yakni literasi.
Selain itu di Kecamatan Selangit sudah lama tidak dimasuki peserta KKN dari perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.
BACA JUGA:Inilah 10 Jenis Tanaman Hias Termahal di Dunia, Nomor 1 Harganya Rp81 Miliar
“Saat ini kita (Kecamatan Selangit) lagi fokus program pendidikan dan bebas buta Al Quran. Artinya sangat pas dengan tema mahasiswa KKN Universitas Bina Insan Lubuk Linggau,” terang Misbah.
Untuk menjalankan program pendidikan dan bebas buta Al Quran itu menurut Misba diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM).
Apalagi saat ini Kecamatan Selangit dalam persiapan membentuk relawan Selangit Mengajar dan Relawan Selangit Mengaji.
Dengan adanya peserta KKN masuk ke Kecamatan Selangit kedua program itu bisa lebih cepat jalan.
BACA JUGA:6 Pahlawan Wanita Indonesia Berperan Penting Dalam Kemerdekaan, Patut Dikenang, Begini Perjalanannya
Dengan beberapa pertimbangan itulah diakui Mibah, Pemerintah Kecamatan Selangit sangat terbuka menerima peserta KKN dari Universitas Bina Insan Lubuk Linggau.
“Dari awal kita sudah sampaikan karakter masyarakat. Semuanya tergantung dari pendekatan,” kata Misbah. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: