Heboh, Banyak Anak-Anak Cuci Darah ke RSCM, Terkuak Ini Penyebabnya

Heboh, Banyak Anak-Anak Cuci Darah ke RSCM, Terkuak Ini Penyebabnya

Heboh, Banyak Anak-Anak Cuci Darah ke RSCM, Terkuak Ini Penyebabnya--instagram: rscm.official

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Sedang hangat di media sosial, banyak anak-anak alis bocil lakukan cuci darah ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, begini penyebabnya.

Baru-baru ini ramai di media sosial (medsos) yang membahas banyaknya anak-bak menjalani cuci darah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, padahal usia masih belia.

Sebelumnya, munculnya pembahasan banyak  anak-anak yang cuci darah di RSCM bermula dari unggahan salah seorang di media sosial X.

Pengunggah mengungkapkan rasa kagetan saat bertemu dengan banyaknya anak-anak yang datang ke RSCM untuk cuci darah.

BACA JUGA:Kronologis Kebakaran Eks Rumah Guru SD di Selangit Musi Rawas, Polisi Ungkap Asal Api

Bahkan, postingan tersebut jadi pembahasan hangat di media sosial karena warganet yang juga terkejut dengan apa yang disampaikan oleh akun tersebut.

“Asli syok, di RSCM banyak bocil-bocil. Kirain berobat apaan, ternyata pada cuci darah,” tulis unggahan akun di X tersebut.

Lantas, menanggapi isu yang ramai tersebut, pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) buka suara terkait hal tersebut.

Dokter spesialis anak RSCM Jakarta, Dr. dr. Eka Laksmi Hidayati mengungkapkan bahwa saat ini ada sekitar 60 persen anak yang menjalani prosedur cuci darah di RSCM Jakarta.

BACA JUGA:2 Kg Sabu Akan Dikirim Lewat Bandara Silampari Lubuk Linggau, Dalam Perjalanan Pelaku Konsumsi Narkoba

Hal ini diungkapkan oleh Dr Eka melalui akun instagram resmi RSCM @rscm.official yang dikutip pada Jumat, 26 Juli 2024.

“Kami tidak mengalami lonjakan [jumlah pasien anak], tapi memang kalau dilihat angkanya pasien-pasien kita cukup banyak, ya, karena di satu rumah sakit saja kami punya sekitar 60 anak yang harus menjalani cuci darah secara rutin,” ujarnya.

Akan tetapi, lanjutnya, dari 60 anak-anak tersebut tidak semuanya hemodialisis dengan mesin, ada juga melalui perut (CAPD). Jadi, mereka tidak datang ke rumah sakit setiap minggu, tetapi hanya kontrol setiap bulan.

Menurutnya, hanya ada sekitar 30 jumlah pasien anak yang melaksanakan prosedur hemodialisis. Sebagai informasi, hemodialisis adalah prosedur untuk membersihkan darah dari limbah-limbah hasil metabolisme tubuh alias “mencuci darah” sebagai pengganti ginjal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: