Sembunyi di Kebun Empat Lawang, Pelaku Kelvin Mengaku Dihantui Pegawai Koperasi

Sembunyi di Kebun Empat Lawang, Pelaku Kelvin Mengaku Dihantui Pegawai Koperasi

Sembunyi di Kebun Empat Lawang, Pelaku Kelvin Mengaku Dihantui Pegawai Koperasi--instagram: palembangtau

PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID - Pelaku Kelvin yang sembunyi di Empat Lawang menyerahkan diri ke Polisi, mengaku dihantui oleh pegawai koperasi yang dibunuhnya.

DPO terakhir dalam kasus pembunuhan pegawai koperasi Anton Eka Saputra di Palembang, Sumatera Selatan akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

Pelaku terakhir tersebut bernama Kelvin (21), ia menyerahkan diri ke polisi setelah kabur selama 1 bulan dan tiga minggu lamanya dia bersembunyi di Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Namun, dalam pengakuannya Kelvin akhirnya menyerahkan diri karena mengaku dihantui oleh bayang-bayang korban.

BACA JUGA:Cara dan Urutan Mencuci Mobil Agar Bersih Maksimal

Kelvin juga menyebutkan selama menjadi DPO ia bersembunyi di sebuah kebun di wilayah tempat tinggalnya Kabupaten Empat Lawang.

“Saya lari ke kebun di Empat Lawang, bersembunyi tiga minggu-an di sana,” ujar Kelvin di Polrestabes Palembang pada Rabu, 10 Juli 2024.

Selain mengaku dihantui korban, Kelvin juga merasa resah karena tahu dirinya adalah seorang DPO atau buronan.

“(Saya) Kabur tiga minggu ke Empat Lawang. Saya dihantui korban selama ini. Resah juga karena jadi DPO,” ungkapnya.

BACA JUGA:Berikut 6 Tips Menabung untuk Beli Mobil Impian

Seperti yang diketahui, dalam kasus pembunuhan terhadap seorang pegawai koperasi di Palembang itu, Kelvin berperan mengikat korban Anton Eka Saputra dengan tali sling.

Sebelum hari kejadian Sabtu 8 Juni 2024, Kelvin diajak oleh sang pelaku utama, Antoni (34) untuk mengeksekusi pegawai koperasi itu.

Antoni otak utama dalam pembunuhan pegawai koperasi ini sendiri memiliki hubungan keluarga dengan Kelvin. Kelvin adalah keponakan dari Heni Puspita istri dari Antoni.

Setelah diajak oleh Antoni, kemudian Kelvin juga mengajak teman kosnya, Pongki Saputra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: