Harga Kopi Mahal, Petani di Lahat Sumatera Selatan Dibunuh, Ini Pengakuan Tersangka
Petani Kopi di Lahat Tewas Bersimbah Darah, Rupanya Korban Pembunuhan, Begini Motifnya --sumeks.co
BACA JUGA:Momen Tahun Baru 1446 Hijriah, Arab Saudi Ganti Kiswah Ka'bah
Melihat kejanggalan itu, keluarga pun lantas melaporkannya ke Polsek Kikim Selatan pada Kamis, 4 Juli 2024.
Pihak polisi yang mendapati laporan itu segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan intensif.
“Terduga pelaku mengarah kepada Satria, setelah diamankan dia mengakui perbuatannya,” ujar Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Sapta Eka Yanto, melalui Kanit Pidum Ipda Denny Aprianto.
Adapun untuk motifnya, diduga karena ada kesalahpahaman dan permasalahan pribadi antara korban dan tersangka.
BACA JUGA:CPNS 2024, Ini 6 Fakta Terbaru Mengenai Tes SKD, Pahami Jangan Dilewatkan
“Pengakuan tersangka nekat melakukan penganiayaan terhadap korban karena telah dituduh mencuri buah kopi milik korban. Apalagi saat ini harga kopi sedang tinggi,” ujarnya.
Di lokasi kejadian dikatakan, korban ini dihadang oleh pelaku dan terjadilah perkelahian hingga menewaskan salah satunya.
Barang bukti yang diamankan yakni, baju kaos milik korban, celana pendek, dan topi. Kemudian sepeda motor dan celana milik tersangka.
“Barang bukti lainnya, sepotong kayu dan batu yang diduga alat untuk membunuh korban,” jelasnya.
BACA JUGA:Petugas Pantarlih Pilkada Lubuk Linggau 2024, Data Pj Wali Kota dan Keluarga
Untuk menindaklanjuti kasus ini akan dilakukan eksumasi, yakni penggalian makam korban untuk dilakukan pemeriksaan pada jasad korban, pada Selasa 9 Juli 2024.
“Guna mengetahui penyebab kematian dan visum luar. Lantaran saat dilaporkan ke polisi, korban sudah dimakamkan. Namun sempat dilakukan pemeriksaan awal terhadap luka yang dialami korban,” pungkasnya. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: