PPPK 2024 Pemkot Palembang Siapkan 662 Formasi, Simak Informasinya Berikut

PPPK 2024 Pemkot Palembang Siapkan 662 Formasi, Simak Informasinya Berikut--instagram: cpns.asn
BACA JUGA:Negara Rugi Rp428 Juta, Mantan Kepala dan Bendahara BPBD OKU Ditetapkan Tersangka Korupsi
Sementara itu, Dewan Pendidik Kota Palembang sekaligus Ketua PGRI Provinsi Sumatera Selatan, Ahmad Zulinto, mengaku jika pihaknya telah menerima laporan tendik yang ada di Kota Palembang mengenai pengangkatannya menjadi PPPK.
“Sesuai pernyataan Pak Sekda, tahap awal ada 662 kuota untuk P3K tendik tahun 2024,” ujarnya.
Selanjutnya, dikatakannya jika pihaknya juga mengupayakan untuk penempatan PPPK sesuai dimana mereka bekerja selama ini.
“Penempatan para tendik dari formasi PPPK ini diupayakan kembali ke sekolah asal,” jelasnya.
BACA JUGA:Lowongan Kerja dan Walk In Interview di 2001 Motor Palembang, Untuk Posisi Counter
Mengingat, bahwa sekolah yang mengusulkan kebutuhan tersebut pasti kekurangan guru dan tendik bila mereka ditempatkan di sekolah lain.
“Semoga penempatan mereka nanti akan sesuai dimana tempat mereka menjadi honorer,” sambungnya.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan jika jadwal CPNS hingga PPPK 2024 kembali diundur.
Setelah sebelumnya, usulkan jika CASN 2024 bakal diadakan pada bulan Juni atau Juli mendatang kini kembali diundur menjadi Juli atau Agustus.
BACA JUGA:Geger di Media Sosial! Malaikat Maut Video Call dengan Mama Gufron, Ini Merek HP yang Dipakainya
Menurut Menpan RB, Anas penundaan ini disebabkan oleh banyaknya kementerian/lembaga yang belum mengusulkan formasi untuk memenuhi kuota yang disediakan oleh Kementerian PANRB.
Dia mencontohkan, Kementerian PANRB menyediakan kuota formasi sebanyak lebih dari 200.000 formasi. Namun, formasi yang diusulkan kementerian/lembaga baru mencapai 130.314.
“Contoh kementerian/lembaga pusat itu mendapatkan kuota fresh graduate 200.000 lebih, tetapi sampai sekarang, finalnya kementerian/lembaga yang mengusulkan tidak sampai 200.000, yaitu totalnya baru 130.341 yang mengusulkan,” ujarnya pada Senin, 1 Juli 2024.
Hal itulah yang menyebabkan adanya penundaan dan membuat pihaknya harus menunggu lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: