Gegara Tak Dipinjami Speaker, Seorang Pria Tega Bakar Rumah Ibu Kandung Sendiri

SULTENG, LINGGAUPOS.CO.ID - Seorang anak di Sulawesi Tengah (SULTENG) tega bakar rumah ibu kandung sendiri gara-gara tak dikasih saat mau pinjam speaker.

Tak habis pikir apa yang ada dibenak pria berinisial AS (32) yang tega bakar rumah ibu kandungnya sendiri gara-gara tak dikasih pinjam speaker atau pengeras suara.

AS yang tega membakar rumah ibu kandungnya sendiri itu adalah warga yang tinggal di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Sementara peristiwa miris itu sendiri terjadi di Dusun 2 Missinring, Desa Ogomoli, Kecamatan Galang pada Selasa 2 Juli 2024 sekitar pukul 21.00 Wita.

BACA JUGA:Hj Suwarti Pastikan Tetap Maju Pilkada Musi Rawas, Kendati Hj Ratna Machmud Dapat Surat Tugas dari Gerindra

Dikatakan kejadian berawal dari pelaku yang merupakan anak korban hendak meminta izin kepada ibunya agar dipinjamkan pengeras suara atau speaker.

Namun oleh ibunya tak meminjami speaker tersebut kepada sang anak, sehingga keduanya sempat terlibat cekcok dan berakhir pada aksi nekat sang anak membakar rumah ibunya.

Hal ini pun dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Tolitoli Iptu Budi Atmojo, “Pembakaran rumah dilakukan oleh anak kandung sendiri,” ujarnya pada Kamis, 4 Juli 2024.

Budi pun mengungkapkan jika peristiwa pembakaran tersebut berawal dari sang anak yang ingin meminjam speaker tetapi tidak dikasih oleh ibunya.

BACA JUGA:Masa Jabatan 107 Kades di Empat Lawang Diperpanjang, Ini Pesan Pj Bupati

“Terduga pelaku ingin meminjam satu buah pengeras suara yang berada di dalam rumah tetapi ibunya tidak memberikan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, kata Budi, pelaku dan ibunya pun kemudian terlibat pertengkaran. Saat itulah, pelaku yang dalam keadaan emosi lalu mengambil bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite yang disimpan di kios depan rumah.

“Kemudian terduga pelaku membakar rumah bagian dapur sehingga api menyebar ke seluruh badan rumah,” ungkapnya.

Atas peristiwa tersebut, Budi mengaku ada sebanyak 2 unit mobil Damkar yang diterjunkan ke lokasi guna melakukan pemadaman sekitar 1 jam lamanya.

Sumber: