16 Remaja Diserahkan BNNK Musi Rawas ke Panti Rehabilitasi, Ini Penjelasan AKBP Abdul Rahman

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID –  Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) MUSI RAWAS menyerahkan 16 dari 18 remaja yang digerebek pesta sabu. 

Para remaja itu sebelumnya ditangkap Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polres Musi Rawas di rumah kontrakan di Desa Air Satan, Kecamatan Muara Beliti. 

Adapun 16 remaja yang hasil tes urine positif tersebut diserahkan BNNK Musi Rawas ke panti rehabilitasi Karunia Insani, Selasa, 2 Juli 2024. 

Kepala BNNK Musi Rawas AKBP Abdul Rahman mengatakan, sebelum diserahkan ke Panti Rehabilitasi Karunia Insani, pihak keluarga 16 orang tersebut dipanggil untuk mendapat pencerahan.

BACA JUGA:Puncak Peringatan HANI 2024 BNNK Musi Rawas, AKBP Abdul Rahman Ajak Masyarakat Terus Lawan Narkoba

Pihak keluarga juga diminta memberikan support kepada pencandu narkoba yang akan dilakukan rehab. 

Dikatakan AKBP Abdul Rahman,  salah satu tugas BNNK Musi Rawas  melakukan proses rehabilitasi terhadap para pecandu narkoba.

“Kami berikan himbauan kepada pihak keluarga agar mereka ikut mensupport korban pecandu narkoba yang dilakukan rehabilitasi,” terang AKBP Abdul Rahman. 

Selain melakukan proses rehabilitasi terhadap 16 pecandu Narkoba, BNNK Musi Rawas juga jemput bola mendatangi Kades Air Satan.

BACA JUGA:Semarak HANI 2024, BNNK Musi Rawas Sosialisasi Bahaya Narkoba, Ini Pesan AKBP Abdul Rahman

Tujuannya menghimbau agar Kades sebagai ujung tumbang bisa membantu memberantas peredaran narkoba. 

Hal ini sesuai dengan  Tema yang diusung pada HANI tahun 2024 “Masyarakat Bergerak Bersama Melawan Narkoba Mewujudkan Indonesia Bersinar”. 

Kepala BNNK Musi Rawas meminta Kades Air Satan dapat mengumpulkan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Pemuda untuk diberikan pemahaman tentang bahaya Narkoba.

Rencananya sosialisasi yang akan dilakukan BNNK Musi Rawas dipusatkan di Pondok Pesantren Syifaul Janan di Desa Air Satan. 

Sumber: