Nahas, Petani di Merangin Jambi Diterkam Beruang, Kondisinya Memprihatinkan

Nahas, Petani di Merangin Jambi Diterkam Beruang, Kondisinya Memprihatinkan

Nahas, Petani di Merangin Jambi Diterkam Beruang, kondisinya Memprihatinkan--Pixabay.com

JAMBI, LINGGAUPOS.CO.ID - Seorang petani di Merangin, JAMBI diterkam oleh beruang, kondisinya kritis dan memprihatinkan.

Nahas yang dialami oleh seorang petani di Merangin, Jambi yang bernama Mustofa (55), ia menjadi korban terkaman beruang.

Bahkan, akibat terkaman beruang tersebut Mustofa alami kondisi yang memprihatinkan, saat ditemukan pun wajahnya penuh dengan darah.

Diketahui Mustofa adalah petani di Desa Air Liki Baru, Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin, Jambi, usai diterkam beruang kondisinya pun memprihatinkan.

BACA JUGA:Bobol Rumah Mantan Kadinkes, Warga Lubuk Linggau Ditangkap

 Saat ini pun,  Mustofa tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Kolonel Abundjani Bangko dalam keadaan kritis.

Hal ini berdasarkan informasi yang diungkapkan oleh Kasubsi Penmas Polres Merangin Aiptu Rully, dikatakannya peristiwa nahas tersebut terjadi pada Senin, 24 Juni 2024. Saat itu korban sedang pergi berkebun.

“Benar, sekitar pukul 15.00 WIB telah ditemukan seorang warga areal perkebunan,” ungkapnya ada Selasa 25 Juni 2024.

Akibat terkaman beruang itu, dikatakannya korban alami luka-luka yang serius, “Dengan kondisi luka-luka pada bagian wajah dan tangan dalam keadaan remuk yang diduga merupakan korban penyerangan oleh binatang buas (beruang),” sambungnya.

BACA JUGA:Guru SMA di Bengkulu yang Cabuli Muridnya Ditetapkan Jadi Tersangka, ini Hukumannya

Rully juga mengatakan saat itu korban ditemukan pertama kali oleh saksi yang bernama Febri saat ia pulang berkebun.

 Mendapati hal tersebut, saksi pun bergegas meminta bantuan kepada masyarakat untuk mengevakuasi korban.

Selanjutnya, pertama kali korban dibawa ke Puskesmas setempat dan kemudian langsung dirujuk ke rumah sakit.

“Korban dibawa ke Puskesmas Muara Kibul, Tabir Barat dan langsung dirujuk ke RSUD Kol. Abundjani Bangko untuk mendapatkan pertolongan yang lebih memadai,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: