7 Tahun Diabaikan, Istri Perwira Polisi di Banyuasin Jerit di Medsos Minta Tolong Kapolda Sumatera Selatan

LINGGAUPOS.CO.ID - Seorang wanita mengaku sebagai istri sah seorang Perwira Polisi di Banyuasin, jerit di media sosial setelah 7 tahun diabaikan, ia sampai minta tolong pada Kapolda Sumatera Selatan, begini masalahnya.

Baru-baru ini viral di media sosial (medsos) curhatan seorang wanita yang mengaku sebagai istri seorang Perwira Polisi di Banyuasin, Sumatera Selatan.

Tak tanggung-tanggung dalam curhatan yang diunggahnya tersebut ia meminta tolong kepada sejumlah nama besar di kepolisian, Kapolri hingga Kapolda Sumatera Selatan  untuk bantu atasi masalahnya.

Hal tersebut dicurahkan oleh seorang Bhayangkari berinisial EV yang selama 7 tahun haknya sebagai istri sah dari seorang perwira polisi diduga tidak dipenuhi.

BACA JUGA:Lowongan Kerja di PT Idea Karya Kreasi Group Palembang, Ini Posisi dan Syaratnya

Melalui akun Facebooknya @Vhxxxxnya, EV berharap agar Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Kapolres Banyuasin dapat menyelesaikan prahara rumah tangganya dengan sang suami  yang saat ini menjabat sebagai Kapolsek di Banyuasin.

Dari unggahannya tersebut, EV ini menuliskan status sedih berisikan jeritan hatinya tentang perilaku suaminya yang diduga kerap berselingkuh dengan seorang yang diduga kuat adalah Polwan.

Bahkan, melalui tulisannya itu EV juga menyebut pria yang diakuinya sebagai suami sahnya itu lebih memilih meninggalkan dirinya beserta tiga orang anak demi menikah lagi secara siri dengan seorang wanita berinisial F salah seorang pegawai.

“ Bismillahirrahmanirrahim "Jumat Penuh Berkah" selamat pagi salam sejahtera bagi kita semua mohon izin Bapak Kapolri, Bapak Kapolda Sumatera Selatan beserta Ibu Ketua Bhayangkari Sumsel dan Bapak Kapolres Banyuasin yang saya hormati dan saya banggakan," tulis EV di status akun Facebooknya, dikutip Sabtu 22 Juni 2024.

BACA JUGA:Info Lowongan Kerja di CV Naga Nusantara Palembang, Untuk Posisi Pelaksana Proyek

“Mohon memperkenalkan diri, saya bernama EV, istri sah seorang perwira polisi berpangkat IPTU yang saat ini menjabat sebagai Kapolsek di salah satu sektor di wilayah hukum Polres Banyuasin,” lanjutnya.

Lebih jauh, EV menceritakan permasalahan rumah tangganya yang hampir 7 tahun lamanya tidak menerima hak sebagai seorang istri sah.

Dalam curhatannya itu EV mengatakan jika dirinya tidak memiliki kekuatan apapun selama 7 tahun hanya bisa bungkam.

“Saya hanya ibu rumah tangga yang memiliki tiga orang anak, saya disini ingin mengutarakan isi hati saya dan mempertahankan harga diri serta hak saya yang selama tujuh tahun ini saya tunggu itikad baik mereka terhadap saya. Sampai hari ini tidak ada," tulisnya.

Sumber: