Terungkap Motif Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di OKU Timur yang Terkapar di Kebun Karet, Oleh Pria Beristri 3

Terungkap Motif Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di OKU Timur yang Terkapar di Kebun Karet, Oleh Pria Beristri 3

Terungkap Motif Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di OKU Timur yang Terkapar di Kebun Karet, Oleh Pria Beristri 3--instagram: polres_okutimur

OKU TIMUR, LINGGAUPOS.CO.ID - Polisi berhasil ringkus pelaku pembunuhan terhadap siswi SMK di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur yang ditemukan terkapar di kebun karet pelaku ialah pria beristri 3, polisi beberkan motifnya.

Pelaku pembunuhan terhadap seorang siswi SMK Muhammadiyah Belitang di OKU Timur yang ditemukan terkapar di kebun karet berhasil diringkus polisi.

Pria yang telah tega menghabisi nyawa siswi SMK tersebut  adalah M Yasir (30), warga Kemang Raya, Desa Pujo Rahayu, Kecamatan Belitang I, Kabupaten OKU Timur. Bahkan, Yasir ini diketahui telah beristri sebanyak 3 kali.

Adapun tersangka Yasir ini diamankan saat berada di kediamannya di Desa Pandan Agung, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten OKU Timur, oleh tim gabungan Shadow Walet Satreskrim Polres OKU Timur.

BACA JUGA:Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau Tingkatkan Pembinaan Fisik dan Kreatifitas Kepada Warga Binaan Pemasyarakatan

Dari penyelidikan intensif yang melibatkan Tim Inafis dan IT dari Polres serta tim dari Martapura dan Belitang, akhirnya berhasil mengungkap identitas pelaku.

Yasir pun ditangkap atas dugaan pembunuhan terhadap AU (16), seorang siswi SMK Muhammadiyah Belitang.

Dalam konferensi pers pada Jumat 21 Juni 2024 sore polisi mengungkapkan motif dari pembunuhan tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono, ia mengatakan bahwa motif dari pembunuhan ini karena cemburu buta yang dirasakan oleh pelaku terhadap korban.

BACA JUGA:Info Lowongan Kerja Guru di SD Rifanda Palembang, Cek di Sini Syaratnya

“Pelaku merasa cemburu karena korban telah menjalin hubungan dengan pria lain. Inilah yang menjadi pemicu utama hingga berujung pada pembunuhan tragis tersebut,” ungkapnya pada Jumat, 21 Juni 2024.

Tersangka Yasir ini merasa tersaingi dan akhirnya terbakar cemburu ketika mengetahui korban ada hubungan dengan pria lain.

“Juga akhirnya terjadi pertengkaran hebat di antara keduanya dan pelaku tega untuk mengakhiri nyawa korban,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan peristiwa pembunuhan ini bermula ketika tersangka dengan korban bertemu lalu si korban ini menerima telepon dari seorang pria yang membuat keduanya bertengkar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: