Viral, Nilai Tertinggi Tes PPK di Muara Enim Ngaku Diminta Mahar Rp2 Juta, Setelah Pengumuman Ini Hasilnya

Viral, Nilai Tertinggi Tes PPK di Muara Enim Ngaku Diminta Mahar Rp2 Juta, Setelah Pengumuman Ini Hasilnya

Heboh, Nilai Tertinggi Saat Tes PPK di Muara Enim Ngaku Diminta Mahar Rp2 Juta, Tetapi Ini yang Terjadi--Pixabay.com

MUARA ENIM, LINGGAUPOS.CO.ID - Heboh, peraih nilai tertinggi saat ikut tes seleksi Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) di MUARA ENIM, Sumatera Selatan mengaku dimintai mahar sebesar Rp2 juta.

Viral di media sosial seorang peserta peraih nilai tertinggi dalam perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) mengaku dimintai mahar senilai Rp2 juta.

Peserta dengan nilai tertinggi tersebut ialah satu satu yang ikut dalam perekrutan PPK di Lembak, Muara Enim, Sumsel. Namun hal tak terduga terjadi kepadanya setelah dimintai mahar tersebut.

Seorang peserta dengan nilai tertinggi tersebut diduga diminta mahar Rp2 juta oleh oknum panitia penjaringan dari KPU Muara Enim. 

BACA JUGA:Presiden Jokowi Nongkrong Sambil Ngopi di Lippo Plaza Lubuk Linggau, Yang Mau Ketemu Ini Lokasinya

Namun yang terjadi ialah justru peserta tersebut dinyatakan gagal. Sebab, karena tidak menyanggupi dan mengikuti syarat tersebut, namanya pun dinyatakan tak lulus dalam seleksi PPK itu.

Adapun diketahui, pelantikan PPK telah dilakukan oleh KPU Muara Enim pada 16 Mei 2024 lalu. Sementara unggahan keluhan seorang pendaftar yang dimintai sejumlah mahar tersebut viral baru-baru ini.

Seperti mengutip dari unggahan instagram @prabumulih_siruuu yang dikutip pada Senin, 27 Mei 2024. Akun tersebut membagikan screenshot pengakuan dari peserta yang dimintai sejumlah mahar itu.

“Nilai ku paling besak (besar)… Cuma heran ngapa aku pacak (bisa) tak lulus…” tulis tangkapan layar dalam unggahan tersebut.

BACA JUGA:Kepergok Selingkuh, Warga Lubuk Linggau Tusuk Suami Selingkuhannya, Kejadiannya di Musi Rawas

Dalam postingan itu juga diunggah foto tangkapan layar (screenshot) chat dari pendaftar tersebut dengan pendaftar yang lain.

Dalam chat tersebut dikatakan bahwa nama orang yang meminta mahar uang itu bernama Ipan. 

Oknum tersebut menyebut meminta untuk menyiapkan Rp2 juta agar bisa menjadi PPK di desa tersebut. Uang itu diberikan pasca pengumuman dilakukan.

Adapun dalam caption postingan tersebut dituliskan, “Diduga oknum meminta mahar sebesar 2 juta agar bisa lolos PPS lembak,” tulis unggahan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: