Kebakaran Hebat di Asrama TNI Palembang, Hingga 14 Rumah Dilahap Si Jago Merah

Kebakaran Hebat di Asrama TNI Palembang, Hingga 14 Rumah Dilahap Si Jago Merah

Kebakaran Hebat di Asrama TNI Palembang, Hingga 14 Rumah Dilahap Si Jago Merah--instagram: palembangtau

PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID - Kebakaran hebat di kompleks asrama TNI PALEMBANG, akibatnya ada sejumlah belasan rumah ludes dilahap si jago merah.

Telah terjadi kebakaran hebat di Kompleks Asrama TNI Ajendam II/Sriwijaya di Jalan Urip Sumoharjo Kecamatan, Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Kebakaran hebat tersebut terjadi pada Jumat, 24 Mei 2024 malam sekitar pukul 20.30 WIB. Akibat dari kebakaran tersebut diketahui setidaknya ada belasan rumah terbakar.

Selain itu, saat peristiwa kebakaran itu terjadi  listrik di sekitar lokasi di padamkan sehingga kondisi menjadi gelap gulita.

BACA JUGA:Kronologis Kecelakaan Maut Bus Study Tour di OKI, dari Palembang Menuju OKU Timur

Akibat kobaran api yang membumbung tinggi membuat seluruh penghuni asrama berlarian berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri.

Kapolsek Kalidoni AKP Ali Sadikin mengatakan, jika jumlah rumah yang terbakar berkisar 12-14 rumah akibat dilahap si jago merah.

Ia pun membenarkan bahwa lokasi kebakaran tersebut terjadi di asrama TNI, “Benar ini komplek asrama TNI tapi yang di luar, untuk informasi sementara sekitar 12 sampai 14 rumah yang terbakar, masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

Semenatara hingga kini, untuk asal dan penyebab kebakaran belum diketahui sebab pihaknya masih melakukan penyelidikan.

BACA JUGA:Samsung Galaxy Tab A9 Kids Edition:Tablet Khusus Buat Anak dengan Harga Murah, Intip Fitur Terbaiknya

“Tim Inafis Polrestabes Palembang dan dari Polda masih menyelidiki penyebab kebakaran,” jelasnya.

Adapun dalam peristiwa kebakaran yang melahap hingga 14 rumah itu, saat kejadian api baru bisa dipadamkan 1,5 jam kemudian setelah peristiwa kejadian.

Sebanyak 6 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi kejadian, sementara dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.

“Ada enam unit mobil pemadam dari Sako, Kemuning dan Pos Merdeka,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: