Kecelakaan Maut Bus Study Tour di OKI Timur: 2 Meninggal Dunia, Sopir Melarikan Diri

Kecelakaan Maut Bus Study Tour di OKI Timur: 2 Meninggal Dunia, Sopir Melarikan Diri

Kecelakaan Maut Bus Study Tour di OKI Timur: 2 Meninggal Dunia, Sopir Melarikan Diri--sumeks.id

OKI TIMUR, LINGGAUPOS.CO.ID - Kecelakaan maut bus rombongan study tour di Ogan Komering Ilir (OKI) Timur menelan korban jiwa, 2 orang meninggal dunia sementara sopir bus melarikan diri.

Baru-baru ini kecelakaan bus yang membawa rombongan siswa study tour kembali terjadi. Kali ini rombongan study tour SD Negeri 1 Harisan Jaya Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKI Timur alami kecelakaan maut.

Akibat insiden tersebut informasi terbaru menyebutkan bahwa sebanyak 2 orang meninggal dunia, sementara sopir bus diketahui melarikan diri.

Kecelakaan tragis bus study tour ini terjadi pada Jumat, 24 Mei 2024 malam sekitar pukul 21.58 WIB di Jalan Lintas Timur Desa Bulu Cawang, Kecamatan Kayuagung, OKI.

BACA JUGA:Lagi Kecelakaan Bus Study Tour, Kali ini dari OKU Timur Sumatera Selatan

Kejadian nahas itu juga memakan korban jiwa, dua orang dikabarkan meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Salah satu korban yang meninggal diketahui ialah seorang guru.

Dalam insiden ini korban yang meninggal dunia adalah Husna seorang guru dan Flora siswi kelas VI yang meninggal di tempat kejadian.

Salah satu keluarga korban yakni, Pasirin Batin, mengungkapkan bahwa ia baru tiba di IGD RSUD Kayuagung bersama istrinya pada pukul 05.00 WIB.

“Besan saya, Husna, yang juga seorang guru di SDN 1 Harisan Jaya, meninggal dunia. Jenazahnya sudah dibawa pulang ke Cempaka,” ujarnya pada Sabtu 25 Mei 2024.

BACA JUGA:Catat, Ini Agenda Lengkap Presiden Jokowi ke Lubuk Linggau, Musi Rawas, Muratara, Lahat dan Empat Lawang

Selain Husna, anak dan menantunya yaitu Yuni Oktarina dan Raden Banjar, juga turut dalam rombongan. 

Korban Yuni mengalami patah kaki sebelah kiri dan telah dibawah ke rumah sakit di Palembang, Sumatera Selatan untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.

“Saya masih menunggu anak saya yang juga mengalami lecet di wajah dan pinggang,” ujar Pasirin.

Sementara korban lainnya bernama Danial Adi Saputra, menurut keterangan kakek korban, A Kadir ia mengatakan bahwa cucunya masih dirawat di IGD RSUD Kayuagung dengan kondisi patah kaki kanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: