Heboh, Satpol PP Kota Jambi VS Pedagang Kaki Lima Ricuh Saat Penertiban, Berujung Pelaporan Ke Polisi

JAMBI, LINGGAUPOS.CO.ID - Viral di medsos Satpol PP Kota JAMBI dan pedagang kaki lima ricuh pada saat penertiban, hingga berujung saling membuat laporan ke polisi. Begini kejadiannya.

Baru-baru ini beredar di media sosial (medsos) sebuah video yang memperlihatkan perseteruan antara anggota Satpol PP dengan para pedagang kaki lima.

Dalam video yang beredar terlihat Satpol PP dan para pedagang kaki lima saling serang dan hendak adu jotos.

Kejadian itu terjadi tepat di depan kantor Dinas PU Provinsi Jambi, tepatnya di area perkantoran Walikota Jambi, Kota Baru.

BACA JUGA:Kebakaran Belakang Koramil Lubuk Linggau, Polisi Kerahkan Mobil Water Cannon

Peristiwa tersebut diduga bermula pada saat petugas Satpol PP hendak mengamankan pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar perkantoran walikota Jambi.

Dalam video yang beredar, tampak seorang pedagang siomay bersikeras saat gerobaknya hendak diamankan oleh petugas.

Pedagang itu terlihat mempertahankan gerobaknya saat akan ditarik oleh petugas. Bahkan, satu pedagang terlihat mencoba memiting petugas karena tak terima atas penertiban tersebut.

Sementara  dalam video yang lain, seperti mengutip dari unggahan instagram @seputar_jambi_kito yang dikutip pada Selasa, 21 Mei 2024.

BACA JUGA:Warga Muara Lakitan Musi Rawas yang Terjun ke Sungai Musi Ditemukan, ini Kondisinya

Dalam video tersebut  tampak 3 orang para pedagang kaki lima berlarian menuju kerah sekelompok petugas satpol PP.

Terlihat, satu di antara pedagang kaki lima itu membawa senjata tajam berjenis golok dan juga melempar batu. Saat itu, para petugas tetap maju menghadapi 3 orang pria tersebut.

Diketahui, lemparan batu itu bahkan mengenai salah seorang petugas dan membuatnya terluka. Petugas itu mengalami luka di bagian telapak tangan karena menangkis lemparan batu.

Adapun, Kanit Reskrim Polsek Kota Baru Iptu Kadar mengatakan bahwa pasca kejadian itu, Satpol PP dan pedagang membuat laporan di kepolisian. Saat ini pun kasus ini tengah dalam penyelidikan polisi.

Sumber: