Kasus yang Membawa Siska Sarangheo ke Lapas Kembangkuning Nusakambangan, Dihukum Seumur Hidup

LUBUK LINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Apriyanto alias Siska Sarangheo harus menjalani hukuman seumur hidup di Lapas Kembangkuning Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Apriyanto alias Siska Sarangheo menjalani hukuman, karena terbukti melakukan pembunuhan terhadap Muhammad Effendi alias Ipung.

Dalam kasus pembunuhan tersebut, akhirnya Siska dijatuhi hukuman seumur hidup oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Linggau, karena melanggar Pasal 340 KUHP jo 55 ayat 1 KUHP.

Berikut kronologis kasus pembunuhan tersebut. Yang juga disebut-sebut bahwa masih ada dua pelaku yang buron atau belum ditangkap. (Tonton Videonya di LINK INI)

BACA JUGA:Soal Informasi Siska Sarangheo Meninggal Dunia, ini Penjelasan Lapas Kembangkuning Nusakambangan

Awalnya korban Muhammad Effendi alias Ipung yang juga pemilik usaha Salon Ipung ditemukan tewas di rumahnya pada Jumat 23 Agustus 2019.

Kemudian petugas Sat Reskrim Polres Lubuk LInggau menangkap Siska Sarangheo di Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I pada Senin 26 Agustus 2019 malam.

Dalam pemeriksaan, Siska mengakui membunuh Ipung karena sakit hati. Sebab ia bertengkar dengan Ipung pada Kamis 22 Agustus 2024.

Ia bertengkar dengan Ipung saat bertemu di Pasar Inpres Lubuk Linggau. Menurut Siska, Ipung iri akan ketenarannya di media sosial seperti Facebook, Instagram.

BACA JUGA:Berbedar Informasi Siska Sarangheo Meninggal Dunia, Jalani Hukuman di Nusakambangan

Sehingga saat bertemu di pasar, Ipung mencacimaki Siska. Sehingga Siska sakit hati dan menaruh dendam.

Sakit hati Siska semakin menjadi kala teman Ipung mengejek Siska dengan mengatakan, Siska waria yang sok-sok cantik dan sosok ganteng, padahal mukanya sangat jelek.

Makanya, pada malam harinya, Siska mengajak dua temannya untuk menghabisi Ipung. Sebelum mereka melakukan aksinya, mereka mabuk terlebih dahulu.

Siska Sarangheo membunuh Ipung dengan menggunakan batu yang dibawa oleh temannya yang bernama Dedi.

Sumber: