Pria di Jambi Bunuh Begal Untuk Melindungi Diri dan Adik, Malah Jadi Tersangka, Begini Kejadiannya

Pria di Jambi Bunuh Begal Untuk Melindungi Diri dan Adik, Malah Jadi Tersangka, Begini Kejadiannya

Pria di Jambi Bunuh Begal Untuk Melindungi Diri dan Adik, Malah Jadi Tersangka, Begini Kejadiannya--sumeks.co

JAMBI, LINGGAUPOS.CO.ID - Seorang pria di JAMBI yang bunuh pembegal untuk melindungi diri dan sang adik berujung ditetapkan jadi tersangka, begini kronologi kejadiannya.

Seorang pemuda di Jambi berujung jadi tersangka setelah membunuh pembegal. Kejadian tersebut dialami oleh Fiki Harman Malawa (20).

Fiki adalah warga Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Jambi, ia membunuh begal yang menyerang dirinya dan sang adik. Namun, atas perbuatannya ia kini ditetapkan jadi tersangka.

Sebelumnya, diketahui peristiwa yang menimpa Fiki terjadi di Jalan STUD, Desa Taman Raja, Kecamatan Kuala Tungkal, Tanjab Barat, pada Selasa 30 April 2024 sekitar pukul 22.30 WIB.

BACA JUGA:SKK Migas dan Mubadala Energy Umumkan Temuan Kedua Gas di Blok South Andaman

Adapun berdasarkan keterangan dari Dirreskrimum Polda Jambi, yakni Kombes Andri Ananta Yudhistira, ia mengatakan bahwa kejadian berawal dari Fiki dan Adiknya LH (16) hendak pergi ke PT Kausar untuk mengambil gaji dengan mengendarai sepeda motor.

Kemudian saat di perjalanan pulang ke rumah, mereka tiba-tiba diberhentikan oleh dua orang pria yakni Muhammad Edo (19) dan Hardi Al Akbar (24).

Saat itu, Edo dan Hardi memalak Fiki dengan meminta sejumlah uang. Namun, saat digeledah tidak ditemukan uang sehingga mereka merampas Handphone milik Fiki.

“Kedua orang ini (Edo dan Hardi) melakukan pemalakan yang dicari adalah uang, karena tidak ada yang diambil ialah handphone milik saudara FH. Caranya dengan memaksa dan memukuli korban pemalakan FH dan adiknya,” Jelas Andri pada Minggu 12 Mei 2024.

BACA JUGA:WBP Santri Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Laksanakan Ujian Tahsin dan Tahfiz

Lalu, seusai merampas HP milik Fiki, Edi lalu memukul LH yang merupakan adik kandung Fiki. Melihat itu, Fiki tak terima meminta Edo untuk berhenti memukuli adiknya tersebut.

“Melihat adiknya dipukuli, saudara FH melakukan perlawanan kepada E sehingga E mengeluarkan senjata tajam dan mencoba melukai saudara FH,” lanjutnya.

Andi menjelaskan, saat Edo mengayunkan senjata tajam, Fiki sempat menangkis dengan telapak tangan kirinya. Sehingga membuat tangannya terluka sabetan senjata tajam itu.

Fiki lantas menerjang Edo hingga tersungkur. Dia langsung mengambil senjata tajam di jok motor miliknya yang biasa digunakan untuk berkebun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: