SKK Migas dan Mubadala Energy Umumkan Temuan Kedua Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Umumkan Temuan Kedua Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Umumkan Temuan Kedua Gas Blok South Andaman--

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Mubadala Energy, mengumumkan penemuan Gas besar.

KKKS Mubadala Energy adalah perusahaan energi internasional yang berkantor pusat di Abu Dhabi dan operator KKS Gross Split South Andaman.

Penemuan gas besar ini, dari sumur eksplorasi laut dalam Tangkulo-1, yang dibor di Blok South Andaman berlokasi sekitar 65-kilometer lepas pantai bagian utara Pulau Sumatra, Indonesia.

Penemuan ini menandai sumur laut dalam kedua yang dioperasikan oleh Mubadala Energy. 

BACA JUGA:BBM Pertalite Akan Dihapus, Inilah Update Harga BBM Pertamina Mei 2024

Sumur Tangkulo-1 dibor hingga kedalaman 3.400 meter di kedalaman laut 1.200 meter, hanya beberapa bulan setelah penemuan besar di sumur Layaran-1, yang masih berada di Blok South Andaman.

Ditemukan sekitar 80-meter kolom gas pada reservoar Oligocene sandstone berkualitas pada sumur Tangkulo-1 yang telah dikonfirmasi melalui pengumpulan data-data selama pengeboran, termasuk mendapatkan 72-meter full core, wireline logging, sidewall core, pressure dan sampel fluida. 

Dengan memanfaatkan desain terbaru Drill Stem Test (DST), sumur Tangkulo-1 sukses mengalirkan 47 mmscf/d gas berkualitas dan 1,300 barel kondensat. 

Walaupun hasil pengujian terbatas karena fasilitas yang tersedia, namun kapasitas sumur diperkirakan mencapai 80-100 mmscf/d dan lebih dari 2,000 barel kondensat.

BACA JUGA:Soal Penghapusan Pertalite Tahun ini, Luhut Binsar Pandjaitan Berikan Penjelasan

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto menyampaikan apresiasi atas keberhasilan dari Mubadala Energy melalui penemuan potensi lebih dari 2 TCF gas in place di Tangkulo-1.

”Atas nama SKK Migas, saya memberikan apresiasi atas keberhasilan Mubadala Energy yang kembali menemukan potensi gas di South Andaman,” jelasnya.

Apalagi setelah sebelumnya di tahun lalu menemukan gas melalui sumur Layaran-1 dengan potensi sebesar 6 TCF gas in place, sehingga potensi di South Andaman saat ini mencapai sekitar 8 TCF gas in place. 

“Ini memberikan dorongan positif bagi SKK Migas dan Industri Hulu Migas dalam mendukung ketahanan energi nasional”, katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: