Duh, Pemilik Warkop di Ogan Ilir yang Dibunuh 2 Orang Diduga Bukan Karena Tak Bayar Kopi, Tapi Lakukan ini

Duh, Pemilik Warkop di Ogan Ilir yang Dibunuh 2 Orang Diduga Bukan Karena Tak Bayar Kopi, Tapi Lakukan ini

Duh, Pemilik Warkop di Ogan Ilir yang Dibunuh 2 Orang Diduga Bukan Karena Tak Bayar Kopi, Tapi Lakukan ini--instagram: palembang.terciduk

OGAN ILIR, LINGGAUPOS.CO.ID - Pemilik warung kopi di OGAN ILIR, Sumsel yang tewas dibunuh 2 diduga bukan karena tak bayar tetapi habis lakukan perbuatan ini lalu mau kabur. 

Baru-baru ini beredar informasi  tewasnya seorang pemilik warung kopi (Warkop) di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan yang ditusuk mati oleh 2 orang yang tak mau membayar setelah minum kopi.

Rupanya muncul desas desus bahwa hal itu bukan karena tak bayar uang minum kopi, tetapi diduga kuat karena pelaku tak bayar jasa PSK (pekerja seks komersil).

Berdasarkan informasi yang berhasil kami himpun dari berbagai sumber, dikatakan bahwa pria yang jadi korban tewas tersebut bukan pemilik warkop tetapi ia adalah warung ‘esek-esek’.

BACA JUGA:Kedai Non Halal di Lubuk Linggau Digerebek, Begini Tanggapan Ulama

Setelah ditelusuri, lokasinya sendiri tidak jauh dari Mapolres Kabupaten Ogan Ilir di Jalan Lintas Indralaya- Prabumulih, tepatnya di Desa Permata Biru, Kecamatan Indralaya Utara, Sumsel.

Dikatakan, oleh seorang narasumber yang tak ingin disebutkan namanya bahwa lokasi tersebut, TKP pembunuhan itu adalah warung ‘esek-esek’.

Menurut warga yang ada disekitar, warung esek-esek tersebut seringkali menyediakan layanan PSK atau para kupu-kupu malam yang menjajakan diri menjadi sasaran para lelaki hidung belang untuk mampir ke warung tersebut.

Salah seorang warga mengungkapkan kenyataan tersebut, “Ya benar, memang itu lokasi pembunuhannya, tapi pria yang dibunuh itu bukan pemilik warung, dia menemani istrinya yang bekerja di warung itu,” ungkapnya.

BACA JUGA:Ini Lokasi Nobar Piala Asia U23 di Musi Rawas, Indonesia Vs Uzbekistan, Dijamin Gratis dan Aman

Ia pun juga mengungkapkan persoalan yang memicu terjadinya pembunuhan tersebut, dikatakan bermula ketika terduga tamu dari istri korban enggan membayar usai dlayani.

“Pelaku ada dua, gara-gara pelaku tidak bayar setelah memakai istrinya lalu korban ini tidak senang dan marah, jadi ditusuk pelaku, tapi kurang tau bagian mananya, yang pasti 2 liang,” jelasnya.

Sehabis kejadian penusukan itu, istri korban dan wanita lainnya ikut membawa korban ke rumah sakit.

“Kejadiannya itu pada Sabtu dini hari, menjelang subuh lah,” ungkpanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: