Sopir Bus yang Ditabrak Kereta Api di Martapura OKU Timur Diminta Menyerahkan Diri

Sopir Bus yang Ditabrak Kereta Api di Martapura OKU Timur Diminta Menyerahkan Diri

Sopir Bus yang Ditabrak Kereta Api di Martapura OKU Timur Diminta Menyerahkan Diri--

MARTAPURA, LINGGAUPOS.CO.ID - Sopir Bus Putra Sulung BE 7037 FU yang ditabrak Kereta Api Ekspres Rajabasa di MARTAPURA, OKU Timur diminta menyerahkan diri.

Pasalnya sopir bus tersebut langsung kabur, setelah kejadian yang menewaskan seorang penumpang. Bahkan kernet bus juga kabur.

Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono meminta sopir segera menyerahkan diri. Apalagi ditegaskan Kapolres identitasnya sudah diketahui.

”Tim kami sedang melakukan penyelidikan. Tentunya kami berharap dan mengimbau kepada sopir untuk menyerahkan diri, guna mempertanggungjawabkan apa yang telah terjadi,” kata kapolres dikutip dari sumateraekspres.id, Senin 22 April 2024.

BACA JUGA:Detik-detik Bus Putra Sulung Ditabrak Kereta Api di Martapura OKU Timur, Berikut Penjelasan Polisi

Kapolres juga menjelaskan, seorang korban tewas dalam insiden ini, yakni Nazarudin Asof (19) warga Desa Karang Endah, RT 06 RW 03, Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.

Korban adalah mahasiswa Universitas Widyatama, Bandung, Provinsi Jawa Barat, yang sedang mudik Idul Fitri 2024.

Diketahui kecelakaan itu terjadi di perlintasan rel KA tanpa palang pintu, Desa Kota Baru, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan, Minggu, 21 April 2024, sekitar pukul 13.15 WIB.

Adapun kronologis kejadiannya seperti dijelaskan Kapolres OKU Timur, Bus Putra Sulung itu dari Belitang akan ke Jakarta, melalui Lampung. 

BACA JUGA:Mancing Mania di Purwodadi Musi Rawas Ditemukan Tak Bernyawa, ini Sebabnya

Saat melintas di perlintasan rel KA Desa Kota Baru, tiba-tiba mesin bus mati. Sehingga bus berhenti di tengah rel KA.

Tidak selang berapa lama, datang KA Ekspres Rajabasa dari Lampung tujuan Palembang. Sehingga kecelakaan tidak bisa dihindarkan.

Sementara itu, Anton yang merupakan merupakan sukarelawan penjaga pelintasan melihat langsung kejadian tersebut.

"Pas kejadian aku baru nyampai, dan markirkan motor, rencana mau duduk sebentar nonton youtube," katanya, sambil menjelaskan bahwa yang mengatur pelintasan ada rekannya Yoga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: