11.356 Jiwa di Muratara Terisolir, Daerah Hilir Sungai Diminta Waspada

11.356 Jiwa di Muratara Terisolir, Daerah Hilir Sungai Diminta Waspada

11.356 Jiwa di Muratara Terisolir, Daerah Hilir Sungai Diminta Waspada -Tangkap Layar-media sosial

MURATARA, LINGGAUPOS.CO.IDBanjir yang terjadi di Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (MURATARA) pada Selasa, 16 April 2024 menyebabkan 11.356 jiwa terisolir.

Kondisi disebabkan 7 jembatan penghubung dari ke daerah terisolir itu putus diterjang banjir akibat luapan Sungai Rupit dan Sungai Rawas.

Saat ini, debit air di wilayah Karang Jaya mulai berangsur surut, Pemerintah Kabupaten Muratara meminta warga yang berada di wilayah hilir sungai mewaspadai banjir kiriman.

Berdasarkan data diterima LINGGAUPOS.CO.ID, setidaknya banjir di wilayah Karang Jaya Kabupaten Muratara itu menyebabkan 2.839 kepala keluarga (KK) terdampak.  

BACA JUGA:Banjir Muratara Sebabkan 4 Orang Hilang, 2 Meninggal Dunia, 7 Jembatan Putus

Selain itu setidaknya 4 warga hanyut, 2 diantaranya telah ditemukan meninggal. Kemudian 49 rumah rusak berat, 7 jembatan putus dan 10 puskesmas terendam.

Asisten I Setda Muratara, H Alfirmansyah Karim juga menghimbau warga tetap waspada. Karena potensi banjir diprediksi akan terus berlangsung hingga akhir April.

Dikatakannya untuk warga yang berada di ilir sungai, jangan lengah. Sebab saat ini banjir dari ulu sudah mulai turun ke hilir sungai.

Sementara itu, koordinator pendataan banjir sekaligus Staf Ahli Bupati Muratara, Suhardiman menginformasikan banjir di wilayah Karang Jaya sudah surut.

BACA JUGA:Banjir Muratara, Satu Desa Terisolir, Rawas Ulu Siaga, Ada yang Mengungsi

Saat ini menunya, banjir mengarah ke bagian hilir sungai seperti wilayah Kecamatan Rupit, Karang Dapo dan Rawas Ilir.

Ditambahkan Suhardiman, di Kecamatan Karang Jaya, setidaknya 11.356 jiwa terisolir karena 7 jembatan putus.

Diakuinya saat ini pendataan terus dilakukan tim di lapangan.

Pemkab Muratara didukung provinsi secepat mungkin melakukan penanggulangan bencana dan pasca bencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: