Tragis, Menantu Perempuan di Kendari Bunuh Mertua, Buat Skenario Seolah Kena Begal Sempat Menangis Terisak

Tragis, Menantu Perempuan di Kendari Bunuh Mertua, Buat Skenario Seolah Kena Begal Sempat Menangis Terisak

Tragis, Menantu Perempuan di Kendari Bunuh Mertua, Buat Skenario Seolah Kena Begal Sempat Menangis Terisak--instagram: txt.viral

KEDIRI, LINGGAUPOS.CO.ID - Menantu perempuan di Kendari dengan sadis bunuh mertua sendiri, nekat buat skenario seolah kena begal bahkan sempat nangis terisak di rumah sakit.

Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang menantu perempuan tengah menangis terisak saat ibu mertuanya tewas diduga korban pembegalan.

Rupanya, terkuak jika menantu perempuan tersebut adalah dalang dibalik tewasnya ibu mertuanya itu, yang membuat skenario seolah kena begal.

Sebelumnya, kasus begal sadis di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara yang mengakibatkan seorang wanita bernama Mirna (51) meninggal dunia. 

BACA JUGA:Banjir Muratara, Satu Desa Terisolir, Rawas Ulu Siaga, Ada yang Mengungsi

Diketahui kasus pembegalan sadis itu terjadi di Jalan Modusila, Kota Kendari pada Minggu 7 April 2024 lalu, saat itu korban sedang berada dalam mobil yang dikemudikan menantunya sendiri.

Tiba-tiba mobil mereka dicegat oleh empat orang pemotor yang tidak dikenal. Empat orang tersebut niat mau membegal hingga menewaskan secara sadis Mirna. Sementara, menantunya dalam keadaan baik saja.

Kemudian, pada Selasa 16 April 2024 malam, Tim Satuan Reserse Kriminal Buser77 Polresta Kendari berhasil menangkap MF pelaku pembunuhan, dan secara mengejutkan menemui fakta bahwa tewasnya Mirna direncanakan oleh menantunya sendiri, Novi Damayanti (25).

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi pada Selasa, 16 April 2024, “Kasus tersebut merupakan pembunuhan berencana, sengaja direkayasa Novi seolah-olah itu adalah begal,” jelasnya.

BACA JUGA:KPAI Desak Kominfo Blokir Game Online Berbau Kekerasan Begini Efek yang Dirasakan Anak

Fitrayadi menjelaskan, untuk menutupi aksi bejatnya itu, Novi melaporkan kejadian yang telah menimpa mertuanya tersebut ke Polsek Poasia, dan dalam laporan tersebut Novi mengaku mertuanya tewas karena dibegal.

“Peristiwa tersebut bukan begal sebagaimana penyampaian ND terdahulu dalam laporannya di Polsek Poasia,” ujarnya.

Ia menjelaskan kasus tersebut merupakan pembunuhan berencana, “Kasus ini merupakan pembunuhan berencana bukan pembegalan, dari hasil pemeriksaan, menantu korban telah membayar seorang pelaku berinisial MF menjadi eksekutor,” lanjutnya.

Seperti mengutip dari unggahan instagram @txtdrviral, yang dikutip pada Rabu, 17 April 2024 unggahan yang memperlihatkan Novi yang saat itu tengah menangis terisak saat mertuanya tewas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: