Memalukan! Heboh Turis Indonesia Ini Diduga Rusak Pohon Sakura di Jepang, Harap Pahami Etika

BACA JUGA:Dukungan dan Doa dari Masyarakat Terus Mengalir ke Yopi Karim: Semoga Jadi Wali Kota Lubuk Linggau

Melansir dari laman cathaypacific.com, ada beberapa etika yang harus diperhatikan saat menikmati keindahan bunga tradisional Jepang atau yang disebut dengan hanami.

Etika yang pertama yaitu, jangan rakus dalam mengambil tempat saat melihat-lihat.

Sebab, biasanya lokasi untuk menikmati bunga sakura terbatas pada area tertentu, oleh karena itu jangan sampai orang lain merasa terganggu dengan keberadaan kita.

Etika yang kedua yaitu apabila hendak piknik dan membawa tikar, bawalah sesuai dengan jumlah rombongan yang ada.

BACA JUGA:Prediksi Fiorentina vs Genoa, Serie A, Senin 15 April 2024, Kick Off 23.30 WIB

Jangan juga meninggalkan tikar di taman tersebut tanpa pengawasan sebab akan diambil hingga dapat disita oleh pengelola taman.

Etika yang ketiga yaitu pohon sakura sangat lembut, jangan sampai kamu duduk atau berdiri di atas akar-akarnya.

Hal terpenting yaitu jangan sekali-kali untuk berani menyentuh kelopak dan dahannya sebab bunga ini hanya boleh dikagumi dari kejauhan.

Etika yang terakhir yaitu, cuaca musim semi di Jepang sangatlah tidak menentu, oleh karena itu jangan lupa untuk membawa pakaian hangat jika ingin menikmati yozakura (melihat sakura di malam hari). (*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Sumber: