Bolehkah Berpuasa Syawal tapi Masih Punya Hutang Puasa Ramadan, ini Penjelasan Ustadz Alhafiz Kurniawan

Bolehkah Berpuasa Syawal tapi Masih Punya Hutang Puasa Ramadan, ini Penjelasan Ustadz Alhafiz Kurniawan

Puasa syawal.--Freepik

LINGGAUPOS.CO.ID - Puasa sunnah Syawal selama enam hari memiliki keutamaan yang luar biasa. 

Salah satunya keutamaan puasa Syawal yakni mendapat pahala puasa setahun. 

Selain itu, bulan Syawal identik dengan Puasa Syawal, amalan sunnah yang dianjurkan Nabi Muhammad Saw untuk menyempurnakan pahala Ramadan

Dalam kasus orang yang masih punya tanggungan mengganti puasa Ramadan itu, apakah diperbolehkan berpuasa sunnah Syawal?

BACA JUGA:Inilah Hari Tasyrik dan 5 Amalannya Pada Lebaran Idul Fitri 1445 H, Cek di Sini 

Mengurai kasus ini, Wakil Sekretaris LBM PBNU, Ustadz Alhafiz Kurniawan dalam artikelnya di NU Online menjelaskan, bahwa orang yang masih memiliki tanggung jawab mengqadha puasa Ramadan, diajukan menyegerakan puasa qadha-nya.

Setelahnya, baru melaksanakan puasa sunnah Syawal. 

"Mereka yang memiliki hutang puasa Ramadan sebaiknya mengqadha hutang puasanya terlebih dahulu. Setelah itu mereka baru boleh mengamalkan puasa sunah Syawal," tulisnya dalam artikel bahtsul masail dikutip NU Online, Sabtu 13 April 2024. 

Ustadz Alhafiz mendasarkan pendapatnya dari keterangan dalam kitab Mughnil Muhtaj karya Imam al- Khathib asy-Syirbini.

BACA JUGA:Inilah Niat, Tata Cara dan Waktu Pelaksanaan Puasa Syawal 1445 H 6 Hari 

Di kitab ini dijelaskan bahwa, orang yang memiliki hutang puasa Ramadan lalu menggantinya di bulan Syawal, secara lahir ia tetap mendapatkan keutamaan puasa Syawal, tapi tentu bukan pahala seperti yang dijanjikan dalam hadits Nabi karena ia masih punya tanggungan puasa Ramadan. 

"Karena itu sebagian ulama berpendapat bahwa dalam kondisi seperti itu ia dianjurkan untuk berpuasa enam hari di bulan Dzul Qa’dah sebagai qadha puasa Syawal," demikian keterangan dalam Mughnil Muhtaj yang dikutip Ustadz Alhafiz Kurniawan.

Dalam pandangan fiqih, orang yang masih mempunyai hutang puasa Ramadan dimakruhkan mengamalkan puasa sunnah Syawal. Namun perlu dicatat, hukum makruh ini berlaku bagi orang yang meninggalkan puasa Ramadan karena memang ada udzur. 

"Adapun mereka yang tidak berpuasa Ramadhan tanpa uzur diharamkan untuk mengamalkan puasa sunah Syawal. Mereka wajib mengqadha segera hutang puasanya," jelas Ustadz Alhafiz.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: