Begini Rupanya 5 Perbedaan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, Apa Saja Ya

Begini Rupanya 5 Perbedaan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, Apa Saja Ya

Begini Rupanya 5 Perbedaan Hari raya Idul fitri dan Idul Adha, Apa Saja Ya--Pixabay.com

BACA JUGA:4 Tips Membersihkan Rumah Menyambut Lebaran, Dijamin Suasana Bersih dan Nyaman

Kemudian yang membedakan antara hari raya idul fitri dan idul adha ialah makna keduanya. Idul fitri termasuk ke dalam momen untuk saling memaafkan, memperbaiki, serta merenungkan kesalahan.

Berbeda dengan idul adha yang digunakan sebagai momen menunjukkan pengorbanan serta kepedulian lewat berkurban.

Sebagaimana yang diketahui, setelah berkurban maka daging-daging hewan  kurban tersebut akan dibagikan kepada mereka yang berhak menerimanya, tidak hanya untuk si pemilik hewan kurban.

3. Anjuran Makan Sebelum Salat Id

BACA JUGA:6 Tradisi Saat Lebaran Idul Fitri, Adakah yang Kalian Sukai, Nomor 3 Sudah Pasti

Perbedaan yang selanjutnya ialah terkait anjuran untuk makan sebelum melaksanakan salat idul fitri, hal ini disunnahkan bagi kaum muslimin yang hendak menunaikan salat idul fitri.

Sedangkan saat perayaan idul adha, justru sebaliknya, ketika hendak salat idul adha maka umat islam dianjurkan untuk tidak makan terlebih dahulu. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Buraidah RA, beliau berkata:

“Nabi tidak berangkat pada waktu Idul Fitri sebelum sarapan dulu dan tidak makan pada saat akan melakukan salat Idul Adha," (HR Tirmidzi)

4. Waktu Pengerjaan Salat Id

BACA JUGA:Jelang Idul Fitri, Mbah di Megang Sakti Musi Rawas Didatangi Polisi, Berikut ini Penyebabnya

Kemudian mengenai waktu pengerjaan salat idul fitri dan idul adha, untuk pelaksanaan salat idul fitri, kaum muslimin dianjurkan untuk tidak melaksanakan terlalu pagi agar mereka yang belum membayar zakat fitrah bisa menunaikan terlebih dahulu.

Adapun, pada saat salat idul adha dianjurkan untuk lebih pagi bahkan sepagi mungkin. Hal ini dikarenakan usai salat akan diadakan penyembelihan hewan kurban.

5. Ketentuan Waktu Bertakbir

Selanjutnya, ketentuan akan waktu bertakbir, sebagaimana Sayyid Sabiq melalui Fiqih Sunnah menyebutkan takbir pada hari raya baik Idul Fitri maupun Idul Adha hukumnya sunnah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: