INFO MUDIK 2024, Polresta Sidoarjo Rukiah Jalur Rawan Kecelakaan, Simak Alasannya

INFO MUDIK 2024, Polresta Sidoarjo Rukiah Jalur Rawan Kecelakaan, Simak Alasannya

INFO MUDIK 2024, Polresta Sidoarjo Rukiah Jalur Rawan Kecelakaan, Simak Alasannya--Instagram @infipop.id

SIDOARJO, LINGGAUPOS.CO.IDInfo mudik 2024, beberapa jalan rawan kecelakaan di SIDOARJO, Jawa Timur dirukiah. Ini alasan pihak Polresta SIDOARJO yang melakukan rukiah.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Senin, 8 April 2024, langkah tersebut dilakukan guna menekan angka kecelakaan menjelang mudik Lebaran 2024.

Menurut informasi, rukiah dilakukan di tiga titik black site atau rawan kecelakaan diantaranya yaitu Jembatan Troboso Kecamatan Taman, Jalan bypass Krian, dan Jalan Raya Balongbendo.

Lebih lanjut disebutkan, dalam rukiah tersebut melibatkan dua ustaz serta tujuh personel Satlantas Polresta Sidoarjo.

BACA JUGA:INFO MUDIK 2024, Tiket Kapal Merak Bakauheni Sudah Habis, Mau ke Sumatera ini Solusinya

"Upaya melaksanakan ruqyah untuk mengurangi angka kecelakaan, selain itu sambil mendoakan korban laka di jalur black site ini," ujar Kanit Gakum Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Ony Purnomo, dikutip Senin 8 April 2024.

Rukiah yang dilakukan bersama dengan dua orang ustadz ini, yaitu satu sebagai memimpin doa dan satu lagi sebagai perantara energy negatif.

Patroli ini juga dilakukan seusai terjadi empat kecelakaan dalam sehari pada lokasi yang sama yakni di Jembatan Layang Troboso.

Ony juga menyebut pihaknya sudah mengoptimalkan rambu-rambu, penerangan jalan, jika perlu pihaknya akan disampaikan ke Dishub untuk penambahan rambu.

BACA JUGA:INFO MUDIK 2024: Para Sopir Mengantuk, Kapolres Musi Rawas Himbau Istirahat di Tempat Ini, Lokasinya Menggoda

Walaupun upaya tersebut sudah secara maksimal, namun jalur ini masih kerap terjadinya kecelakaan.

"Untuk pengendara senantiasa waspada, bagi yang Muslim selama perjalanan bisa berdoa atau zikir dalam hati agar tidak ngelamun dan ngantuk. Dan selalu waspada terhadap peraturan lalu lintas," jelas Ony.

Selain itu, ustadz Anang Yahya menjelaskan tujuan dari rukiah yang pertama di Jembatan Layang Troboso daerah yang kerap terjadi kecelakaan serta banyak orang meninggal.

"Tujuan utama ini mendoakan orang-orang yang meninggal, karena banyak dari keluarga mereka yang tidak menghiraukan. Kadang kadang kasihan. Sudah kecelakaan dan meninggal. Kita doakan agar mereka di alam kubur tenang dan mendapat kenikmatan," kata Anang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: