Oppenheimer Tayang Perdana di Jepang, AS Dikritik Korban Bom Atom, Begini Reaksi Warga Hiroshima

LINGGAUPOS.CO.ID – Sebuah video yang menuduh Film Oppenheimer mengabaikan kejahatan perang Amerika Serikat (AS) terhadap Jepang selama Perang Dunia II saat ini viral yang memicu reaksi keras di media sosial.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Kamis, 4 April 2024, Film Oppenheimer akhirnya tayang perdana di Jepang setelah menuai hasil yang memuaskan di Oscar 2024.

Namun, pemutaran yang berjarak delapan bulan dari premiere di seluruh dunianya tersebut ternyata masih mendapat cibiran dari masyarakat Jepang.

Film Oppenheimer ini digarap oleh Christopher Nolan tersebut dikritik sebab dianggap tidak menunjukkan betapa mengerikannya atas dampak dari bom atom yang dijathkan ke wilayah Hiroshima serta Nagasaki.

BACA JUGA:Sukses dengan Barbie, Margot Robbie Siap Bikin Film The Sims yang Rumornya Segera Digarap, Benarkah?

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Mentan Pemimpin di Hiroshima, Takashi Hiraoka pada wawancaranya bersama dengan Reuters.

"Dari sudut pandang (masyarakat) Hiroshima, horor dari senjata nuklir tak tergambarkan dengan benar. Film ini seolah hanya memvalidasi alasan bom tersebut dibuat untuk menyelamatkan nyawa (warga) Amerika," tuturnya.

Kemudian, ada tiga mantan korban tragedi bom atom di kota tersebut yaitu Toshiyuki Mimaki yang pada saat kejadian tersebut ia berusia 3 tahun, mengatakan hal yang serupa.

"Selama film aku hanya menunggu adegan di mana Hiroshima di bom. Tapi tak pernah ditampilkan," keluhnya.

BACA JUGA:Segera Tayang di Bioskop, Film Siksa Kubur Rilis Official Trailer, Menampilkan Kehidupan Pascakematian Manusia

Sementara itu, Nolan juga sudah menjawab pertanyaan mengenai mengapa adegan horor bom atom besar yang jatuh di kota tersebut tidak dimunculkan.

Ia mengaku hanya ingin menampilkan sudut panjang dari J Robert Oppenheimer yang mana ia terisolasi dan seolah beda dengan realita yang terjadi di sekelilingnya.

"Ia hanya mengetahui soal kejadian bom Hiroshima dan Nagasaki dari radio saja, sama dengan banyak (masyarakat Amerika Serikat) lainnya," tuturnya kala itu.

Sebagai informasi, film Oppenheimer tayang sejak awal pekan ini di Jepang dan akan diputar di sekitar 343 bioskop.

Sumber: