Makamnya Dibongkar, Jasad Guru Ngaji di Subang Masih Utuh Setelah 17 Tahun, Begini Penampakannya

BACA JUGA:Vadel Badjideh Rela Putuskan Lolly, Asalkan Nikita Mirzani Penuhi Syarat Ini

Diketahui bahwa fenomena tersebut terjadi pada Minggu, 9 Januari 2022 lalu, yaitu pembongkaran makam guru ngaji Muhya bin Rudia yang akan dipindahkan.

Namun, video itu baru-baru ini kembali viral di media sosial, seperti yang diunggah oleh akun instagram @reeldakwah, yang dikutip pada kamis, 4 April 2024.

Unggahan tersebut memperlihatkan prosesi pembongkaran makam hingga penampakan jasad yang masih utuh.

Dalam video itupun beberapa orang menyebutkan bahwa memang benar jasad guru ngaji itu masih utuh, meski sudah 17 tahun lamanya.

BACA JUGA:Kritik TNI Melanggar HAM, BEM UI Ditantang untuk Menggelar KKN di Papua, Simak Kronologi dan Alasannya

“Mash utuh, tangannya masih begini (melipat di atas perut), masih keras waktu ngangkatnya, kulitnya pun masih ada,” ujar Ace Kosasi selaku penggali kubur.

Sementara itu, Ujang Ading yakni salah satu murid Almarhum mengatakan bahwa, semasa hidupnya gurunya tersebut memang dikenal baik, saleh dan rajin beribadah.

Almarhum pun merupakan guru ngaji beberapa generasi di kampung tersebut.

“Setiap hari, waktunya banyak dihabiskan di masjid, mengajar mengaji Alquran kepada anak-anak dari generasi ke generasi, dari mulai Ayah saya sama saya sendiri pernah mengaji sama almarhum,” ujar Ujang.

BACA JUGA:Baliho Ketua ICMI Musi Rawas Dirusak, Ini Isinya, HRW: Saya Belum Jadi Calon

Dikatakan pula bahwa saat meninggal dunia, ketika itu Muhya ini sehabis melaksanakan salat Ashar. Ia keluar dari masjid, saat duduk di teras masjid, darah tinggi almarhum kambuh kemudian pingsan.

Lalu saat dibawa ke rumah, ternyata Muhya bin Rudia telah meninggal dunia.

Pembongkaran makam guru ngaji yang masih utuh meski telah dimakamkan selama 17 tahun itupun viral di media sosial dan menarik atensi masyarakat. (*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Sumber: