Diundang Presiden Jokowi Sejak 2022, Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia Pada September, ini Sosoknya

Diundang Presiden Jokowi Sejak 2022, Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia Pada September, ini Sosoknya

Paus Fransiskus.--Instagram @unexplnd

LINGGAUPOS.CO.ID – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia pada 3 September 2024.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Rabu, 3 April 2024, pemerintah telah mendapatkan kepastian atas kedatangan pimpinan tertinggi bagi umat Katolik tersebut dari otoritas Vatikan.

Lebih lanjut, Menag Yaqut menjelaskan mengenai kedatangan Paus Fransiskus ini sudah dinantikan oleh Presiden Joko Widodo.

"Pada Juni 2022, saya mengantar surat undangan dari Presiden Jokowi kepada Paus Fransiskus," kata dia. 

BACA JUGA:Siap Lawan PS dan Xbox, Putin Ingin Rusia Punya Game Konsol Sendiri, Begini Tujuannya

"Alhamdulillah, setelah hampir dua tahun menunggu, Paus Fransiskus akhirnya dapat hadir di Indonesia. Ini saya kira menjadi kado istimewa juga bagi umat Katolik khususnya." sambungnya.

Dijelaskan juga, pada kunjungannya nanti, Paus Fransiskus diharapkan bisa menyaksikan secara langsung keragaman serta persaudaraan antar umat beragama yang ada di Indonesia.

Selain itu, Yaqut juga menjelaskan bahwa Indonesia sudah berhasil menjaga toleransi serta perdamaian antar pemeluk agama.

Termasuk juga ratusan umat yang agama lokal. Harapan dari kedatangannya ini, Paus Fransiskus bisa melihat keberagaman agama di Indonesia.

BACA JUGA:Bukan Lagi Indonesia, Penduduk Muslim Terbanyak di Dunia Sudah Direbut Pakistan, Segini Perbandingannya

Undangan yang ditujukan kepada Paus Fransiskus ini disampaikan langsung oleh Yaqut pada Juni 2022.

Ia juga mengungkapkan Presiden Jokowi mengundang Paus untuk melihat keberagaman di Indonesia.

Kemudian, Yaqut juga menyampaikan kerinduan para umat Katolik terhadap kunjungan Paus ke Indonesia.

Serta juga salam dan doa dari para Uskup Agung serta Uskup Indonesia untuk kesehatan Paus Fransiskus hingga harapan supaya bisa berkunjung ke Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: