Kunjungi Lapas Narkotika Muara Beliti, Tim BPKP Sumsel Verifikasi Pencapaian Program DLI Strengthening

Kunjungi Lapas Narkotika Muara Beliti, Tim BPKP Sumsel Verifikasi Pencapaian Program DLI Strengthening

Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menerima Kunjungan tim dari Badan Pengawasan Keuangan & Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera selatan pada Rabu 27 Maret 2024.-Foto: Humas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti-

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID - Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, dan salah satu penyebab kematian sehingga perlu dilaksanakan program nasional penanggulangan Tuberkulosis secara berkesinambungan. 

Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung program pemerintah terkait penanganan penyakit Tuberculosis ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menerima Kunjungan tim dari Badan Pengawasan Keuangan & Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera selatan pada Rabu 27 Maret 2024.

Kunjungan ini dalam rangka verifikasi Pencapaian DLI Program Strengthening National Tuberculosis Response Program for Result. 

Strengthening National Tuberculosis Response Program merupakan pinjaman tunai/pinjaman program dari World Bank yang bertujuan untuk meningkatkan cakupan, kualitas dan efisiensi penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia. 

BACA JUGA:Higienisasi Dapur, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Jaga Standar Kebersihan Peralatan Makanan Bagi WBP

BACA JUGA:Jaga Kekhusyukan Beribadah di Bulan Ramadan, Petugas dan WBP Lalukan Pembersihan Masjid Lapas

Pada kunjungan ini, Tim dari BPKP disambut baik oleh Kasi Binadik Dedy Krihastoni. Kedatangan mereka untuk mengecek serta memvalidasi terkait kegiatan penanganan kasus TB yang ada ada di dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, mulai dari pengecekan kelengkapan sarana prasarana, pengunaan obat, pembiayaan dan cara penanganan kasus TB yang ada di dalam Lapas.

Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama berharap dengan adanya Verifikasi dari Tim BPKP terhadap penanggulangan Tuberkulosis di dalam Lapas bisa menjadi tolak ukur untuk menjalankan program yang telah diimplementasikan menjadi lebih matang lagi. 

Proses verifikasi ini juga dapat membantu menilai sejauh mana program telah efektif dalam mencapai tujuannya. Selain itu, hasil dari verifikasi DLI ini diharapkan dapat digunakan untuk mengevaluasi berbagai kebijakan dan strategi yang digunakan dalam program, sehingga dapat membantu dalam perbaikan dan penyesuaian program penanggulangan TB di dal Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti.(*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: