Rumah Rapper P. Diddy Digerebek Agen Federal AS Terkait Dugaan Keterlibatan Pelecehan dan Perdagangan

Rumah Rapper P. Diddy Digerebek Agen Federal AS Terkait Dugaan Keterlibatan Pelecehan dan Perdagangan

Rumah Rapper P. Diddy digerebek agen Federal AS.--Instagram @unexplnd

LINGGAUPOS.CO.ID – Rumah-Rumah yang dimiliki oleh Sean Diddy Combs atau yang juga dikenal sebagai P. Diddy tengah digeledah oleh agen federal pada Senin, 25 Maret 2024 waktu setempat.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Selasa, 26 Maret 2024, sang raja hip hop Amerika Serikat (AS) ini menjadi sorotan sebab diduga melakukan pelecehan seksual dan terlibat dalam perdagangan seks.

Terlihat dalam rekaman video menunjukkan helicopter mengelilingi di atas rumahnya, agen bersenjata dari Departemen Keamanan Dalam Negeri masuk ke properti mewah di Pantai Timur dan Barat Amerika Serikat.

"Pada awal hari ini, Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HSI) New York melakukan tindakan penegakan hukum sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung, dengan bantuan dari HSI Los Angeles, HSI Miami, dan mitra penegakan hukum lokal kami," sebuah pernyataan yang disampaikan oleh media Amerika Serikat.

BACA JUGA:Polisi Didesak Periksa Leasing yang Suruh Debt Collector Tarik Paksa Mobil Aiptu Fn, Berikut Dasar Hukumnya

Adapun rekaman dari saluran FOX11 menunjukkan anak-anak P. Diddy yaitu Prince jdc dan King Combs terlihat diborgol di luar rumah mereka di Beverly Hills. 

Sementara itu, keberadaan dari P. Diddy sendiri hingga saat ini masih dalam pencarian.

Badan tersebut tidak mengkonfirmasi target dari penggerebekan tersebut, namun beberapa media di area Los Angeles ini mengidentifikasi kediaman mewah di Holmby Hills ini sebagai salah satu yang terkait dengan artis dan produser juga dikenal sebagai Puff Daddy.

Adapun media hiburan, TMZ menyebut mereka mempunyai rekaman penggerebekan di property tepi air mewah di Miami yang terkait dengan Combs.

BACA JUGA:Jangan Takut Ketemu Debt Collector Preman, Ini Pesan Tegas Polda Sumatera Selatan

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi segera mengenai apa yang menyebabkan penggerebekan tersebut.

Akan tetapi, mereka datang dengan tekanan hukum yang meningkat pada rapper itu, yang menghadapi setidaknya empat gugatan yang diajukan terhadapnya dengan tuduhan yang beradal dari beberapa waktu yang lalu.

Diketahui, pada Desember 2023, ada seorang perempuan yang menuduh Combs telah melakukan pelecehan seksual dengan mengklaim dia dan orang lain memperkosanya saat dia berusia 17 tahun.

Sebuah gugatan juga menyebut Combs dan pria lainnya telah memberinya obat-obatan terlarang hingga alkohol sebelum memperkosanya dengan kekerasan secara berulang kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: